Sukses

Gunung Tangkuban Perahu Meletus, 1.500 Pedagang Dievakuasi

Gunung Tangkuban Perahu meletus dan sempat menyemburkan abu vulkanik, tadi pagi. Kini kawasan gunung ini ditutup total karena dinilai berbahaya.

Gunung Tangkuban Perahu di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, meletus dan sempat menyemburkan abu vulkanik. Letusan dari puncak Kawah Ratu yang menyemburkan abu vulkanik ini sempat terekam melalui video amatir petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Letusan yang disertai semburan abu vulkanik sejauh 200 ratus meter ke udara ini sempat membuat petugas dan warga, terutama pedagang yang berada di lokasi sekitar Kawah Ratu panik, Rabu (6/3/2013). Namun, letusan tidak berlangsung lama, hanya sekitar 10 menit, dan kini kondisinya sudah normal.

Selain itu, semburan abu vulkanik belum sampai ke permukiman warga yang ada di sekitar lereng gunung yang membelah 2 wilayah, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Subang. Hanya saja, sekitar 1.500 pedagang mulai dievakuasi dan meninggalkan Kawah Ratu karena lokasi dianggap berbahaya bagi keselamatan manusia.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, letusan gunung ini merupakan yang pertama sejak status dinaikkan dari normal menjadi waspada pada 22 Februari lalu.

Kini petugas gabungan bersiaga penuh untuk memantau kondisi gunung. Namun demikian, petugas mengimbau warga disekitar lereng gunung tidak panik. "Karena lokasi berbahaya berada di radius di bawah 1,5 kilometer dari bibir kawah atau lokasi letusan," jelas Kepala BPBD Bandung Barat, Maman Sulaeman.

Kini tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan setiap liburan akhir pekan ini sudah ditutup total. Sejauh ini belum dapat dipastikan kapan lokasi wisata ini akan buka kembali mengingat kondisi di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu masih dalam status berbahaya bagi warga.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini