Sukses

Elektabilitas Tak Naik, Dahlan Iskan Ngaku Tak Pantas Jadi Capres

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyadari tingkat elektabilitasnya dalam survei berbagai lembaga tak kunjung naik.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyadari tingkat elektabilitasnya dalam survei berbagai lembaga tak kunjung naik. Ia pun kini mengurungkan niatnya untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilu 2014 mendatang.

Mantan Dirut PLN ini menjelaskan, kini dirinya hanya akan fokus bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya hingga masa pemerintahan SBY-Boediono berakhir.

"Engak lah, saya ini kan mau kerja dulu, bekerja, bekerja, bekerja. Rating saya itu kan masih begitu rendah ya enggak pantes lah kalau rating saya masih seperti itu saya mencalonkan diri menjadi calon presiden, enggak pantes," kata Dahlan saat ditemui usai makan malam di Warteg Warmo di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013) malam.

Namun, Dahlan menegaskan, jika pada nantinya tingkat elektabilitasnya terus merangkak naik, maka dirinya akan siap mencalonkan diri sebagai Capres pada pemilu 2014 mendatang. "Belum pantes kalau rating segitu saya mencalonkan diri, tapi kalau ratingnya naik terus ya siap lah. Kalo ratingnya naik terus ya pantes, tapi kalo ratingnya seperti ini ya enggak pantes," tukasnya.

Sebelumnya, Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang dirilis awal Ferbuari lalu menempatkan Jokowi di urutan puncak dengan 21,2%, diikuti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto 17,1%. Selanjutnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 11,5%, raja dangdut Rhoma Irama 10,4%, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 9,4%, mantan Wapres Jusuf Kalla 7,1%.

"Elektabilitasnya, kalau pilpres sekarang, Jokowilah yang akan menang. Semuanya orang partai. Calon-calon alternatif tidak muncul seperti Dahlan Iskan, Anies Baswedan dan Mahfud MD," kata Ketua PDB Didik J. Rachbini. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.