Ungkap Mutilasi di Jalan Tol, 100 Polisi Diterjunkan

Polisi terus mendalami kasus mutilasi yang terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek di sekitar Bekasi. Selain memantau CCTV milik Jasa Marga, kepolisian juga menerjunkan 100 personel.

"Kami tidak hanya bertumpu pada CCTV saja, karena CCTV hanya di beberapa titik saja, itu pun kurang signifikan. Kami sudah turunkan 100 personel untuk mengungkap kasus ini," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi di Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Sementara itu, potongan-potongan tubuh korban mutilasi yang dibuang di sepanjang ruas tol itu kini telah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Bagian kepala korban mutilasi sudah ditemukan di dalam bungkusan plastik hitam dalam kondisi terikat.

Dari bagian-bagian tubuh yang tercecer dan diduga sengaja dibuang pelakunya itu, ciri wajah korban masih bisa dikenali. "Mayat tanpa identitas ini diketahui berciri-ciri hidung pesek," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolres Jakarta Timur Ajun Komisaris Polisi Diah T Agustina.

Sebanyak 5 potongan tubuh manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan sebelumnya ditemukan secara terpisah di ruas Tol Cikampek KM 0.200, 1.200 dan 2.200, dan KM 3, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, sekitar pukul 07.00 WIB.

Potongan tubuh yang ditemukan antara lain paha sebelah kanan dan kiri, kepala, serta lengan sebelah kiri dan kanan. Potongan tubuh wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan dengan cara mutilasi. Hal itu dipastikan berdasarkan adanya kesengajaan memasukkan kepala korban ke dalam plastik berwarna hitam dan membungkusnya dengan rapi.(Ali)