Sukses

Sua Menteri Perdagangan Denmark, Jokowi Curhat Banjir

Kita juga punya sistem pompa dan water system. Itu cara kita, dan semoga cara itu bisa membantu Jakarta," ujar Menteri Perdagangan dan Investasi Denmark Pia Olsen Dhyr.

Masalah banjir di Ibukota yang belum juga tuntas membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus berfikir mencari solusi. Mantan Walikota Solo ini pun curhat saat bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Denmark Pia Olsen Dhyr.

"Kita bicara peluang kerja sama di bidang apa saja, termasuk banjir. Karena Kopenhagen juga menghadapi masalah sama seperti Jakarta," ujar Pia Olsen Dhyr usai bertemu Jokowi di Gedung Balaikota Jakarta, Senin (4/3/2013).

Dhyr yang mengenakan baju blazer yang dipadu rok berwarna hitam mengatakan dirinya bertukar pengalaman terkait penanganan banjir di Denmark. Kebijakan yang diambil Pemprov DKI sama dengan yang dilakukan pemerintahnya, yakni menambah lahan hijau seluas-luasnya sebagai daerah resapan air.

"Kita punya sejumlah solusi, misalnya menciptakan banyak lahan hijau. Pak Gubernur sedang fokus pada itu di Jakarta hingga terowongan. Kita juga punya sistem pompa dan water system. Itu cara kita (mengatasi banjir), dan semoga cara itu bisa membantu Jakarta," jelasnya.

Dhyr menambahkan, dengan adanya kesamaan tersebut, pihaknya menawarkan beberapa solusi dalam mengatasi permasalahan seperti banjir dan perubahan iklim. Solusi itu ditawarkan pemerintahnya karena ada kemiripan letak geografis Indonesia dengan Denmark.

"Beberapa cara mungkin bisa diterapkan di Jakarta. Kita juga merupakan negara yang terdiri atas pulau-pulau, tapi pulau di Indonesia lebih banyak. Masalah yang kita hadapi sama, jadi solusinya mungkin sama," demikian Dhyr.

Untuk melihat bagaimana Denmark mengatasi permasalahan banjir, Dhyr pun mengundang Jokowi untuk langsung datang ke Denmark.

"Apa yang kami lakukan, semuanya sudah kita paparkan kepada Gubernur. Terus kita pun juga berharap Gubernur bisa datang ke Kopenhagen," ucap Dhyr. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini