Sukses

Ahok: Hati Saya dan Jokowi Seperti Buruh

Wagub DKI Jakarta Ahok menemui 6 perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui 6 perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang berdemo di depan Balaikota, Jakarta. Ahok mengajak mereka untuk mengobrol di ruang rapat wagub Balaikota.

Dalam dialog tersebut, Ahok menegaskan, ia dan Jokowi hati dan otaknya sudah seperti buruh. Jadi, Pemprov DKI tidak bermaksud untuk mempermainkan buruh dengan jawaban penangguhan upah minimum pekerja (UMP) 2013, melainkan sedang mencari jalan terbaik untuk kedua belah pihak.

"Bukan mempermainkan, tapi memperjuangkan. Bukan kami enggak mau tanda tangan, tapi kami lagi cari celah, karena ini keputusan sulit. Saya sama Pak Gubernur sudah seperti buruh hatinya dan otaknya," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (4/3/2013).

Perwakilan buruh, Toto Susilo menyatakan pihaknya meminta agar permohonan penangguhan segera dijawab. Sebab, mereka tidak bisa menunggu jawaban perusahaan yang baru bisa menentukan kepastian jumlah upah setelah Pemprov DKI memutuskan.

"Kami meminta agar secepatnya permohonan penangguhan dijawab. Kami demo terus. Berunding, jawaban perusahaan: menunggu. Harga beras yang naik tidak mungkin menunggu jawaban perusahaan. Kami mohon ketegasan jawaban Bapak Gubernur," ucap Toto.

Ahok pun kemudian menjelaskan alasan mengapa sampai saat ini Pemprov DKI belum menjawab penangguhan. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, hasil audit akuntan publik menyatakan PT Hasolindo mengalami kerugian.

"Kenapa kami kesannya tidak bisa putuskan. Ini sulit. Kalau kami lihat data keuangan audit PT Hasolindo, itu rugi. Tahun 2012 kerugian Rp 11,3 miliar. Tahun 2013 estimasi kerugian Rp 10,6 miliar," ujar Ahok.

Meski demikian, Ahok memberi jaminan kepada buruh, kalau perusahaan memberi gaji di bawah standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2013, yakni Rp 1,9 juta perbulan, maka ia dan Jokowi akan melakukan tindakan keras.

"Kalau mereka kasih di bawah KHL, saya hajar mereka. Saya sudah ngotot lawan menteri untuk menaikkan KHL Anda. Jadi saya minta tolong kawan-kawan bantu kami supaya awal minggu ini bisa. Saya minta pengertiannya, bawa hasil audit perusahaan pulang dan sampaikan," pungkas Ahok sambil memberikan fotokopian hasil audit keuangan PT Hasolindo. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.