Sukses

Dor! Pencuri Motor Bersenpi Ciracas Ditembak di Senayan

Pelaku ditembak pihak kepolisian di kawasan Senayan setelah melakukan pengejaran dari kawasan Ciawi, Bogor.

Pihak kepolisian berhasil menembak mati seorang pelaku perampokan sepeda motor yang menewaskan dua orang korban di kawasan Ciracas, Jakarta Timur yang terjadi pada Minggu, (24/2) lalu. Pelaku ditembak pihak kepolisian di kawasan Senayan setelah melakukan pengejaran dari kawasan Ciawi, Bogor.

"Pelaku terpaksa ditembak di belakang Senayan setelah dikejar dari Ciawi," kata Kepala Subdirektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Minggu (3/3/2013) malam.

Saat ini, jasad pelaku yang bernama Yusuf telah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Selain Yusuf, kepolisian berhasil meringkus 2 tersangka lainnya.

"Dua orang lainnya masih dibawa untuk pengembangan," tambah Herry.

Pihak kepolisian sejauh ini masih terus mengejar pelaku lainnya yang berinisial AD. AD diduga sebagai otak pelaku pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api.

Hingga kini kepolisian telah menangkap 6 orang tersangka yang terlibat dalam kasus pencurian tersebut, termasuk penadah sepeda motor, yaitu R, T, DS, Yusuf, dan 2 orang lainnya yang identitasnya masih dirahasiakan.

Sebelumnya, tersangka DS bersama seorang temannya menggasak sepeda motor bernomor polisi B-3399-TGL milik Kriston Hutagalung di depan rumahnya di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/2) sekitar pukul 03.30 WIB.

Pada saat kejadian, korban yang memergoki tersangka DS akan mengambil sepeda motor berteriak "maling" sehingga teman DS yang membawa senjata api melepaskan tembakan. DS yang membawa senjata tajam pun menyabetkan senjatanya kepada beberapa warga yang berupaya mengejar para tersangka.

Akibat kejadian tersebut, 2 orang korban tewas. Keduanya atas nama Kriston (17) dan Jamhari (30), sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka yakni Histon Hutagalung, Norma (52), Yogi Hutagalung (18), Toriq (penjaga warung internet), dan Setiawan. (Ant/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini