Ketum PAN Minta Kadernya Waspada Jelang Pemilu 2014

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menegaskan kepada seluruh kader, fungsionaris, dan politisi PAN untuk berkontribusi aktif menjaga iklim kondusif menjelang Pemilu 2014. Hal itu ditegaskannya, agar tidak terjadi kemunduran dalam berdemokrasi di tengah memanasnya dinamika politik.

"Di dalam tahun politik seperti ini, saya ingin menyampaikan pada kader PAN yang menduduki jabatan publik agar fokus pada pekerjaannya mensuksekan pemerintahan dan tidak terbawa dalam gonjang-ganjing politik,” kata Ketum PAN Hatta Rajasa di Jakarta, Minggu (3/3/2013) malam.

Hatta juga meminta kepada pemerintah daerah untuk tanggap dan fokus pada pekerjaannya. Meski situasi politik menjelang 2014 sudah mulai memanas. Menurutnya, tugas utama pejabat pemerintahan baik berasal dari PAN adalah mengutamakan tugas pemerintahan.

“Jangan mementingkan yang lain, selain kepentingan pemerintahan. Karena kalau sampai pemerintahan tidak sukses, tentu merugikan rakyat yang pada akhirnya terbawa pada partai," ucap dia.

Orang nomor satu di partai berlambang matahari terbit itu juga berharap, kader PAN yang menjabat di pemerintahan daerah bisa membangun suasana kondusif di daerah masing-masing. Karena jika persoalan yang timbul di daerah tidak ditangani dengan cepat, berpotensi menimbulkan gejolak yang cukup besar.

"Saya ingin pejabat asal PAN pro aktif menjaga kondisi yang aman di daerah masing-masing. Karena kita memasuki tahun politik, agar tidak terjadi gonjang-ganjing politik," paparnya.

Sementara menurut Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, situasi dan kondisi dalam dinamika politik bisa saja berubah dalam setiap permasalahan. Oleh sebab itu, konsolidasi yang diselenggarakan PAN merupakan salah satu langkah penguatan kader menjelang Pemilu 2014.

“Karenanya, seluruh kader PAN harus berperilaku dengan memegang etika dan moral secara penuh,” kata Bara Hasibuan.

Bara juga menegaskan, sejauh ini partainya dalam keadaan solid dan siap bertarung pada Pemilu 2014 dan berharap bisa merapatkan barisan menghadapi segala tantangan pemilu. Termasuk bagi mereka yang kini berada di jajaran birokrasi.

"Ada semacam persepsi bahwa pejabat di birokrasi seolah-olah mengabaikan tugas yang diamanatkan rakyat karena urusan partai masing-masing. Itu merupakan salah satu tantangan partai peserta pemilu termasuk PAN,” pungkas Bara. (Tnt)