Sukses

VIDEO: Awas Boraks dan Nasi Basi di Bubur Ayam

Ada pedagang yang nakal, mencampur bubur ayam dengan bahan berbahaya seperti borax dan plastik.

Bubur ayam merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat untuk sarapan pagi. Tapi tahukah anda, ada pedagang yang nakal, mencampur bubur ayam dengan bahan berbahaya seperti borax dan plastik. Berikut hasil investigasi Tim Sigi.

Minat masyarakat yang tinggi mengkonsumsi bubur ayam saat sarapan membuat banyak orang yang tergiur berbisnis kuliner ini. Tak sekedar membuat dapur ngebul, tapi juga berharap dengan bisnis bubur ayam dapat mempertebal koceknya.

Nah alasan memperbesar profit ini terkadang membuat segelintir pedagang bubur ayam mengambil jalan pintas. Tim Sigi SCTV mendapatkan kabar, sejumlah bahan kimia berbahaya dan bahan makanan tak layak dikonsumsi diformulasikan dalam bubur ayam.

Melalui salah satu informan, pedagang bermodus mencurangi konsumennya terendus. Dan kami temukan.

Satu persatu bahan yang dibeli kemudian dicampur dan diolah. Kenyataan yang membuat kening berkernyit dan cukup menjijikkan saat si peracik bubur mencampur nasi basi ke dalam adonan buburnya. Menurutnya, nasi basi itu dicampurkan agar bubur terlihat kental.

Ada lagi keganjilan lain, bahan pengental berupa bahan kimia bukan untuk makanan juga dilebur dalam racikan bubur.

Belum lengkap kejutan dari si peracik bubur. Bahan seperti kacang dan kerupuk yang menjadi pelengkap dalam sajian bubur juga direkayasa.

Sebelum kacang dan kerupuk mampir di wajan, minyak yang disiapkan untuk menggoreng ternyata dimasukkan bersama plastik pembungkusnya. Plastik digoreng biar rada banyak minyak sayurnya.

Bubur ayam racikan ngawur alias tak sehat pun akhirnya siap diperdagangkan. Tanpa ragu, bubur yang diracik bersama nasi basi plus bahan kimia ini disikat. Dan ingat, bonus larutan plastik dalam minyak yang menempel pada kerupuk dan kacang, ikut tertelan. Sangat berbahaya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini