Sukses

VIDEO: Tabrakan Maut, Bus Hantam Truk Tangki

Lagi lagi tabrakan maut di Sumatera Utara, bus bertabrakan dengan truk kemudian menghantam truk tangki dari arah berlawanan di Labuha Batu

Lagi lagi tabrakan maut di Sumatera Utara, bus bertabrakan dengan truk kemudian menghantam truk tangki dari arah berlawanan di Labuha Batu. Tiga orang tewas seketika dan puluhan penumpang luka-luka peristiwa ini hanya selang beberapa jam setelah kecelakaan maut di Pematang Siantar yang menewaskan delapan orang Jumat (01/03/13).

Warga desa Kampung Baru Labuhan Batu-Sumatera Utara yang dilewati jalan lintas Sumatera, dikagetkan dengan tabrakan bus makmur dengan dua truk Jumat dinihari.

Di tengah cahaya lampu kendaraan yang lewat, warga bersama Polisi membantu sejumlah penumpang bus makmur yang menjadi korban tabrakan. Tiga orang meninggal di tempat yakni dua penumpang dan satu kernet, sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka. Meski mengalami kesulitan karena suasana gelap, upaya evakuasi korban dilakukan maksimal.

Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Rantau Prapat untuk mendapat perawatan, termasuk otopsi untuk korban meninggal.

Kecelakaan terjadi saat bus yang membawa 27 penumpang tengah melaju dari arah Pekanbaru menuju Medan. Diduga karena mengantuk, sopir bus tidak melihat ada truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Kerasnya benturan mengakibatkan bus oleng ke kanan dan langsung menghantam truk tangki yang datang dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan ini bagian depan bus ringsek, sedangkan truk yang parkir terbalik dan truk tangki menyeruduk keparit. Jalan lintas Sumatera pun macet total karena petugas memerlukan waktu untuk mengevakuasi kendaraan yang tabrakan.

Kecelakaan bus dan truk ini hanya berselang beberapa jam setelah
bus rombongan Paskibra siswa SMA di Pematang Siantar masuk sungai
di lokasi perkemahan aeknauli milik Dinas Kehutanan. Sebanyak 8 orang tewas akibat kecelakaan ini dan belasan orang mengalami luka-luka.(MyC)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini