Teman Curhat: Ini Soal Cinta Segitiga Guru Taufan, Y, dan M

Seorang teman sekelas sekaligus tempat curhat M (17), membeberkan kisah sahabatnya. Siswi berinisial V itu mengakui, M pernah bercerita guru Taufan pernah memaksa agar melakukan seks secara oral.

"Benar, M pernah cerita sama saya kalau dia pernah dipaksa untuk oral. M cerita dipaksa karena diancam dikurangi nilai sama tidak diberi ijazah. Kejadiannya yang dia cerita cuma pas di Ancol saja," kata V, siswi kelas XII di sekolahnya, di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2013).

V juga mengakui, M memang ada affair dengan guru lain, yakni Y, yang mengajar mata pelajaran Geografi. Menurut V, M sudah diketahui pacaran dengan guru Y sejak M duduk di kelas XI.

"Memang sih, sepengetahuan saya M dan Y punya hubungan pacaran. Dia pernah curhat soal pacarannya dengan Y sejak kelas XI. Waktu itu M belum pakai jilbab. M juga pernah cerita pakai jilbab karena disuruh Y," kata dia.

Menurut V, sejak acara di Bali beberapa waktu lalu, guru Taufan mengetahui adanya kejanggalan hubungan antara M dan Y. Kata V, guru Taufan mencurigai keduanya berpacaran. "Si T curiga si M ada kedekatan dengan si Y. Habis itu T terus-terusan hubungi M," ujarnya.

Sejak mengetahui hubungan M dan Y itu, Taufan yang diketahui menjabat sebagai wakil kepala sekolah, jadi terus-menerus menghubungi M. Hubungan M dan T pun menjadi dekat. "Bahkan sering jalan berdua. Si M juga bilang ke saya, kalau kedekatannya sama T jangan dikasih tahu ke Y," katanya.

Setelah itu, baik Y maupun Taufan menghubungi V. Y menanyakan soal kedekatan M dengan Taufan. Begitu juga sebaliknya. "Cuma begitu sih M suka labil. Kadang kalau sama T, ditelepon Y nggak ngerespon. Begitu juga kalau lagi sama Y, T telepon nggak diangkat," ujarnya.

"Intinya sih ini kayanya cerita cinta segitiga. 2 guru ini perebutin M," kata V.

Guru Y telah membantah memiliki hubungan dengan M. "Itu tidak benar," tegas guru Y saat konferensi pers Taufan.

Y menuturkan, sebelumnya M pernah menceritakan kepada dirinya tindakan asusila yang dialaminya. M menceritakan tentang kasus asusila itu saat rombongan sekolah pergi ke Bali.

Sedangkan Taufan juga membantah memiliki hubungan dan memaksa M melakukan tindakan susila itu. Bahkan Taufan menuding rekannya, Y yang memiliki hubungan spesial dengan M. (Ary)