Sukses

Kapolres: Lokasi Kejadian Guru Cabul Bukan Hanya di Jaktim

Mengapa kasus dugaan asusila yang dengan modus memaksa korban melakukan seks oral itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya?

Polda Metro Jaya mengambil alih kasus dugaan asusila yang dilakukan Taufan, guru Biologi SMU Negeri di Jakarta Timur kepada siswi kelas XII. Mengapa kasus dugaan asusila yang dengan modus memaksa korban melakukan seks oral itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya?

"Setelah kita lakukan proses investigasi singkat kepada orangtua korban, rupanya ditemukan fakta bahwa lokasi kejadiannya ada di berbagai tempat. Tidak hanya di Jakarta Timur saja," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Pol Mulyadi Kaharni, di depan kediaman Anas Urbaningrum, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2013).

Pernyataan Mulyadi ini juga sesuai dengan laporan korban M atas dugaan tindakan cabul guru yang sudah dicopot dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan itu.

Semalam di kediaman, M mengaku tindakan pertama pelaku dilakukan pada 26 Juni 2012 sepulang dari Bali. M dibawa guru itu ke Ancol, Jakarta Utara. Aksi bejat kedua pada Juli 2012 diduga dilakukan di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tindakan ketiga juga di Ancol. Sedangkan tindakan amoral terakhir berlangsung di sekolah, di kediaman pelaku di Jakarta Timur.

"Oleh karena itu, kami dari pihak Polres menyarankan untuk diproses lebih lanjut ke PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polda Metro Jaya. Sejak kemarin kita sudah arahkan ke sana untuk diproses secara lebih lanjut pihak Polda," kata Mulyadi.

Sebelumnya, Taufan mengaku tidak pernah melakukan seperti hal yang dituduhkan itu. Bahkan, Taufan yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah itu sudah mengklarifikasi tuduhan itu. .

"Hal itu tidak benar. Kami sudah melakukan klarifikasi tanggal 6 Februari 2013 saat rapat dengan bapak dan ibu yang melaporkan," kata Taufan saat keterangan pers di sekolahnya, di Jakarta Timur. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.