Sukses

VIDEO: Serunya! Goyang 'Harlem Shake' Ala Demonstran Mesir

Goyangan getar menggila, "Harlem Shake" ditarikan di muka kantor pusat Ikhwanul Muslimin.

Goyangan getar menggila, "Harlem Shake", yang dipopulerkan The Skate Sunny Coast, kelompok lima remaja asal Queensland, Australia digelar di muka kantor pusat Ikhwanul Muslimin.

Sekitar 70 demonstran, kebanyakan pria, menarikan "Harlem Shake" setelah menyuarakan slogan antipartai pengusung Presiden Mohamed Morsi itu.

Video diawali tampilan seorang berjubah putih yang memakai topeng Mickey Mouse, menari sendirian di tengah para demonstran. Lalu muncul adegan puluhan demonstran yang bergoyang kacau.

"Turunkan aturan pemimpin tertinggi," teriak para pemrotes setelah menari, menunjuk pada pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie. "Revolusi akan terus berlanjut."

Seperti dimuat The Australian Jumat (1/3/2013), sejumlah polisi anti-huru hara dan pemadam kebakaran bersiaga di lokasi demo. Ini untuk jaga-jaga sebab pada Desember lalu sejumlah demonstran berusaha membakar markas Ikhwanul Muslimin.

Meski ini adalah kali pertamanya Harlem Shake ditarikan di depan markas Ikhwanul Muslimin, goyangan itu sudah tenar duluan di Mesir.

Sebuah kelompok pemuda memposting video mereka menarikan "Harlem Shake" dengan latar belakang Piramida Giza. Salah satu dari mereka  hanya mengenakan celana dalam putih dan dasi kupu-kupu, menari di atas unta.

Polisi bahkan menangkap empat mahasiswa yang sedang merekam aksi mereka menari "Harlem Shake" di tempat terbuka, hanya mengenakan pakaian dalam.

Aksi empat mahasiswa farmasi itu mengejutkan warga sebuah pemukiman kelas menengah di Kairo, saat mereka mereka melucuti hampir semua pakaian mereka, menari sambil menggerak-gerakan pinggul, ke depan dan belakang. Warga yang marah nyaris saja membuat mereka jadi bulan-bulanan.

Tak hanya di Mesir, Harlem Shake juga digunakan para pemuda Tunisia untuk memprotes pemerintah.

Mahasiswa dan kelompok Islam radikal terlibat bentrok, Kamis kemarin, setelah para siswa merekam "Harlem Shake" di Kota Sidi Bouzid, tempat lahirnya pemberontakan "Arab Spring". Bentrokan serupa juga terjadi di ibukota.

Sejumlah situs media sosial  milik Salafi dan kelompok-kelompok Islam lain menyebut "Harlem Shake" sebagai tarian tak senonoh, liar, dan menstimulasi tindakan seksual.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.