Sukses

Bambang Soesatyo Bantah Atur Anggaran Proyek Simulator SIM

Dalam pemeriksaan itu, Bambang memberikan klarfikasi terkait tudingan Nazaruddin bahwa penganggaran proyek tersebut melalui Komisi III.

Anggota Komisi III Bambang Soesatyo membantah turut mengatur anggaran pada proyek simulator ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Kepolisian RI yang menjerat mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo.

Dalam pemeriksaan itu, Bambang memberikan klarfikasi terkait tudingan Nazaruddin bahwa penganggaran proyek tersebut melalui Komisi III.

"Jadi hari ini, kami berikan klarifiksi pernyataan M Nazaruddin bahwa ada anggota komisi III yang diduga terlibat (Proyek) Korlantas (Mabes Polri)," kata Bambang di Gedung KPK, Kamis (28/2/2013).

Dalam pemeriksaan yang berlangsung hampir 9 jam itu, Bambang telah menjelaskan tentang mekanisme anggaran yang dilakukan anggota komisi III DPR. Dirinya membantah tidak terlibat dalam proses anggaran tersebut.

"Ya, tadi kita jelaskan sampai runtut kepada penyidik dari A sampai Z. Kami semua di DPR bagaimana (membahas) sebuah anggaran disetujui. PNBB (Peneriman Negara Bukan Pajak) disetujui yang terpenting adalah Korlantas ini tidak gunakan dana APBN, tapi gunakan dana PNBP yang tidak dibahas di DPR," urai dia berdalih.

Karena itu, dirinya meyakini proyek yang menelan dana sebesar Rp 196 miliar itu tidak melalui persetujuan Komisi III DPR lantaran dana tersebut berasal dari PNBP.

"Iya jadi kaitannya adalah kita menjelaskan terkait Korlantas. Itu kan menggunakan dana PNBP. Dan sesuai ketentuan mekanisme itu melalui persetujuan Menkeu tanpa persetujuan DPR," ucapnya.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebelumnya menuding 3 anggota Komisi III DPR terlibat kasus simulator SIM. Mereka adalah Bambang Soesatyo (Partai Golkar), Aziz Syamsuddin (Partai Golkar), dan Herman Hery (Partai PDI-Perjuangan). (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini