Sukses

Hary Tanoe Manfaatkan Hanura Sebagai Momentum Kemenangan

Hanura dianggap punya momentum meraih kemenangan pada Pemilu 2014, sehingga Hary Tanoesoedibjo memutuskan untuk bergabung.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dianggap punya momentum untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2014. Alasan itu mendasari CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo untuk bergabung dengan partai besutan Wiranto tersebut.

"Mau tidak mau saya harus terjun ke politik. Motivasi saya bergabung dengan parpol, yaitu untuk menang. Saya lihat Hanura memiliki momentum. Seperti saya yang memanfaatkan MNC karena memiliki momentum. Ketika semua orang belum memulai dan tidak berani dengan kondisi ekonomi tahun 2000-an. Itulah namanya momentum. Dengan Hanura pun adalah momentum," ujar Hary di Kantor Fraksi Hanura, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Hary resmi menjadi warga Partai Hanura pada Minggu, 17 Februari lalu. Dia langsung mendapat jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura. Deklarasi bergabung ke Hanura dinyatakan secara resmi kepada Wiranto dan pengurus Hanura lainnya di kantor DPP Partai Hanura di Jl Tanjung Karang, Jakarta.

Awal karier politik Hary dimulai di Partai Nasdem dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Dia mundur dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut pada 21 Januari. Keputusan hengkang dari NasDem karena tidak cocok dengan cara Surya Paloh mengambil alih jabatan Ketua Umum DPP Partai Nasdem dari Patrice Rio Capella.

Secara idiologis, Hary mengaku konsisten dengan targetnya membawa perubahan bagi Indonesia. "Saya masuk ke politik bukan untuk meramaikan percaturan politik saja, tapi tentu tujuan akhirnya agar bagaimana Indonesia lebih baik. Parpol itu hanya sarana untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik," pungkas Hary. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.