Sukses

Ahok Buka Sayembara Desain Taman Kota Waduk Pulomas

Rencana pembangunan taman kota di waduk itu dilakukan untuk mencapai target 30% ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.

Layaknya raja-raja di zaman dahulu kala, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan sayembara. Ini berkaitan dengan upaya peremajaan dan perencanaan taman pada daerah sekitar Waduk Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur. Hal ini pun didukung Wakil Gubernur Ahok.

"Mungkin sayembara, ingin dianggarkan. Saya lupa. Yang saya tahu Rp 800 miliar untuk membeli lahan yang dikuasai Pulomas. Kami inginnya sih semua CSR (Corporate Social Responsibilty)," tutur lelaki bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di Balaikota, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Rencana pembangunan taman kota di waduk itu dilakukan untuk mencapai target 30% ruang terbuka hijau (RTH) dari luas wilayah Jakarta. Target ini untuk 5 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wagub DKI, Joko Widodo atau Jokowi dan Ahok.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati mengungkapkan, sayembara yang akan diadakan nantinya berupa perencanaan desain taman kota di Waduk Ria Rio. Pihaknya menargetkan tahun 2013 ini untuk pembebasan lahan dan sayembara.

"Konsep dasar sayembara, kita pilih 10 besar yang bagus. Dari 10 besar kita pilih 3 atau 1 langsung detailkan sampai pembuatan DED (Detail Engineering Design)," tutur Catharina.

Hingga saat ini, waduk seluas 25 hektar itu masih dimiliki pihak PT Pulo Mas Jaya yang merupakan anak perusahaan PT Jakarta Propertindo. Untuk melakukan peremajaan lahan itu, Pemprov DKI harus melakukan pembebasan lahan dengan membeli lahan bersertifikat itu. Sementara, anggaran pembangunannya dilakukan secara bertahap.

"Anggaran Rp 300 miliar untuk pembebasan lahan. Ada anggaran lain untuk sayembara dan DED. Nanti perubahan anggaran pada akhir tahun," ujar Catharina

Catharina menyatakan, pihak Pulomas telah setuju untuk mendukung program ini dan berjanji untuk membantu pembebasan lahan ke masyarakat yang bermukim di pinggiran waduk. Bersama Dirut PT Pulo Mas Jaya Kamaruzaman Onaning, dia telah meninjau langsung lokasi Waduk Ria Rio.

"Pemrov DKI beli setelah (lahan sekitar waduk) bersih. Pulomas yang membebaskan dulu," pungkas Catharina. Rencananya, Dinas Pertamanan DKI akan melakukan sayembara tersebut pada Maret ini, setelah urusan pembebasan lahan selesai. Sementara pembangunan taman dilaksanakan pada 2014 mendatang. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini