Keluarga Galau Yakin Jasad Terbakar di RSUD Soebandi Anaknya

Sejumlah warga yang merasa kehilangan anggota keluarga mendatangi kamar mayat RSUD Dr Soebandi, Jember, Jawa Timur. Beberapa di antaranya tampak syok hingga tak kuasa menahan tangis.

Kamar mayat RSUD Dr Soebandi silih berganti didatangi belasan warga yang hendak melihat dan memastikan mayat laki-laki yang ditemukan hangus terbakar, Rabu (27/2/2013). Salah satu anggota keluarga yang merasa kehilangan adiknya tampak terpukul melihat kondisi jenazah yang mengenaskan. Namun setelah mencocokkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang terkahir dipakai, mayat itu bukan anggota keluarganya yang hilang.

Salah satu keluarga Agus Santoso, warga Kelurahan Binakal, Bondowoso, meyakini mayat laki-laki itu adalah anaknya bernama Galau Wahyu Utama. "Anak saya kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Jember yang menghilang sejak sepekan terakhir," ujar Agus di RSUD Soebandi di Jember.

Keyakinan itu dilihat dari ciri fisik dan pakaian, serta alat bantu gigi yang sering dipakainya. Galau diketahui menghilang dengan membawa mobil Honda Jazz warna silver. Galau yang dikenal pendiam itu, terakhir kali ke kampus pada Senin 25 Februari. Galau sudah tidak terlihat sejak Selasa 26 Februari.

Dengan ditemukannya identitas korban pembunuhan itu, polisi berusaha mengembangkan dan menyelidiki penyebab pasti kematian jasad tersebut. Tidak menutup kemungkinan Galau merupakan korban perampokan disertai pembunuhan. Karena mobil Honda Jazz milik korban juga raib.

Polisi akan melakukan autopsi ulang jasad korban untuk memastikan identitas korban adalah Galau. (Frd)