Sukses

Krakatau Sebagai Warisan Dunia

Special Envoy of The Republic of Seychelles for ASEAN, Nico Barito memuji kekayaan dan warisan dunia (world Herritage) Gunung Anak Krakatau yang dimiliki Lampung Selatan.

Citizen6, Kalianda: Special Envoy of The Republic of Seychelles for ASEAN, Nico Barito memuji kekayaan dan warisan dunia (world Herritage) Gunung Anak Krakatau yang dimiliki Lampung Selatan (Lamsel).


Potensi tersebut menurutnya masih perlu digali agar masyarakat Lamsel bisa lebih sejahtera seperti warga Republik Seychelles yang pendapatan perkapitanya sangat tinggi dari pengembangan sektor pariwisata. Peluang inilah yang menurut Nico masih perlu digarap.

Lebih lanjut ia meyakinkan Provinsi Lampung, khususnya Lamsel memiliki potensi wisata dengan ikon yang merupakan warisan dunia. Ikon dunia itu adalah Gunung Anak Krakatau (GAK) yang pernah meletus pada 1883.


Diakuinya, GAK memiliki potensi untuk dijual kepada wisatawan kelas dunia. Karenanya ketika mengunjungi cottage di Pulau Sebesi, ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel bisa mengelola aset tersebut menjadi lebih baik agar para wisatawan dunia bisa nyaman berkunjung ke Lamsel. Khususnya untuk menikmati diving, snorkling, ataupun menyaksikan Krakatau dari jarak yang sangat dekat terutama saat aktifitas keluarnya nyala pijar dari magma Krakatau.

Bahkan ia berjanji akan membantu pengembangan kawasan tersebut dengan membangun resort yang bagus di Pulau Sebesi. Tentunya dengan didukung infrastruktur kawasan wisata kelas dunia, seimbang dengan keindahan Gunung Krakatau yang ditawarkan.


Kekaguman Nico pada keindahan Pulau Sebesi, dirasakan pula oleh turis asal Jerman bernama Pano. Pano mengaku sangat senang berwisata di Pulau Sebesi, karena di pulau ini ia bisa melakukan snorkling dan diving. Ia berharap infrastruktur di Pulau Sebesi  yang terdekat dengan Krakatau dibenahi. Karena menurutnya, wisatawan umumnya menghendaki kenyamanan, privasi dan keindahan alam.


"Jika perlu saya akan minta agar orang atau warga sini yang mau belajar bagaimana menjamu tamu, membuat tamu nyaman agar belajar pada kami," terang Nico Barito, di Cottage Pulau Sebesi, Selasa 26 Februari 2013.

Bahkan Nico juga berharap, Lamsel bisa ikut mempromosikan kekayaan kultur, kerajinan, ataupun kearifan lokal yang dimiliki ke kancah internasional. Sebagai langkah konkritnya Lamsel dapat mempromosikan kesenian budaya daerah dengan mengikuti Carnival Of Seychelles (Karnaval Internasional) yang digelar setiap tahun.

"Dalam karnaval itu, ditampilkan wisata etnik dari seluruh dunia. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya mengundang langsung Lamsel untuk berpartisipasi," ungkap Nico.

Lewat karnaval itu, lanjut Niko, Lamsel berkesempatan untuk mengenalkan seni dan budaya dalam event tingkat internasional yang sudah diadakan sejak 2011 silam. Dalam kesempatan itu Nico didamping oleh Francois Debon, seorang warga negara Perancis pengembang eko wisata di Seychelles. Francois mengaku sangat senang bisa ke Lampung karena di Lampung terdapat banyak objek wisata menarik.

 "Di Lampung ada warisan dunia Krakatau, dan yang tak kalah pentingnya tempat pendidikan Gajah di Way Kambas," terang Francois.

Mendengar hal tersebut, Bupati Lamsel, Rycko Menoza SZP mengaku sangat tertarik atas apa yang telah disampaikan. Menurutnya, kunjungan utusan dari  Republik Seychelles merupakan langkah awal bagi pengembangan pariwisata di Lamsel untuk tingkat dunia.

 "Tapi yang harus diperhatikan adalah, pemerintah daerah tidak bisa hanya mengandalkan anggaran yang ada. Kita masih butuh investor jika kenginginan itu dapat terwujud, mungkin akan kita undang pihak investor dari dalam dan luar negeri agar tertarik menanamkan modalnya," jelasnya.  (Hendricus Widiantoro/Mar)


Hendricus Widiantoro adalah pewarta warga.


Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini