Sukses

Kantongi Identitas, Polri Tak Gegabah Tangkap Separatis Papua

Kepolisian tak mau gegabah melakukan penangkapan separatis penembakan di Papua, meski posisi hingga jumlah mereka sudah dikantongi.

Pihak kepolisian sudah mengetahui kordinat posisi hingga jumlah pelaku penembakan yang menewaskan 8 aparat TNI dan 4 warga sipil di Papua. Namun mereka tak mau gegabah melakukan penangkapan lantaran takut muncul korban lagi.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman mengatakan, perlu pertimbangan lebih matang untuk penangkapan oknum bersenjata di bumi Cendrawasih yang bermedan sulit. Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan kasus penembakan di Kabupaten Sinak dan Distik Tinggi Nambut, Papua tersebut.

"Harus berhitung matang. Penangkapan harus tidak ada korban lain, termasuk korban dari anggota kita. Di samping itu kita kan tidak kuasai medan hutan," kata Sutarman di Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Terkait permintaan dibentuknya Tim Polri dan TNI dalam penanganan kasus ini, Sutarman menegaskan hal itu belum diperlukan. Sejauh ini Polri masih fokus melakukan penanganan dari sisi penegakan hukum melalui Bareskrim dan Polda Papua.

"Belum ada tim khusus dengan TNI. Kita dari aspek penegakan hukum saja," terangnya.

Penyelidikan terhadap kasus ini, lanjut dia, belum dilakukan secara menyeluruh sehingga motif penembakan belum diketahui. Namun identifikasi terhadap pelaku sudah ada di kantong aparat.

"Ada kelompoknya Tabuni dan lain-lain. Kita belum ungkap seluruhnya, termasuk motifnya," tukas Sutarman. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini