Sukses

Kembalikan Cincin Berlian, Gelandangan Jujur Diganjar Rp 1,4 M

Billy Ray Harris mengembalikan cincin berlian yang tak sengaja jatuh di gelas sumbangannya. Kejujurannya membuahkan hasil.

Billy Ray Harris memang miskin, ia seorang tunawisma yang menggelandang di jalanan Kota Kansas, Amerika Serikat. Namun kemelaratan tak lantas membuatnya buta, hatinya tetap mulia.

Suatu  hari sebuah cincin pertunangan tanpa sengaja jatuh di gelas plastik yang ia gunakan untuk menampung recehan pemberian para dermawan. Alih-alih menganggapnya "rejeki dari langit" Billy memutuskan mengembalikan cincin berharga itu pada empunya.

Kejujurannya membawa berkah. Merasa berutang budi, tunangan Sarah Darlin, perempuan yang kehilangan cincin, membuat situs khusus, mencari donasi untuk Billy.

Ternyata banyak yang merespon, sekitar 6.000 orang menyumbang untuk Billy, dengan jumlah total mengesankan, US$ 145.000 atau sekira Rp 1,4 miliar. Wow!

"Di zaman sekarang, betapa mudahnya kita berpikiran buruk, tanpa menyadari masih ada orang baik di dunia," kata Sarah, seperti dimuat News.com.au, Selasa (26/2/2013).

Cincin bertahtakan berlian besar miliknya tak sengaja copot saat memasukkan koin ke gelas Billy. Perempuan itu baru sadar barang berharganya hilang sehari setelahnya.

Setelah mencari ke sana kemari, tanpa membuahkan hasil, cepat-cepat ia menghampiri Billy, berjongkok di sebelahnya dan bertanya, apakah ada benda berharga di gelasnya, yang tak sengaja jatuh ke sana. "Apa yang kau maksud sebuah cincin?," kata Sarah, menirukan pertanyaan balik Billy.

Sarah langsung mengangguk. Lalu, tanpa ragu, lelaki tua itu mengambil cincin itu dari tempat penyimpanannya dan memberikannya pada Sarah -- yang langsung menyerahkan seluruh isi dompetnya sebagai tanda terimakasih. "Seperti keajaiban," kata Sarah. "Sebelumnya aku pikir tak bakal mendapatkan cincinku kembali."

Takut Tuhan

Sementara Billy mengaku kaget menjumpai cincin berlian di gelas miliknya. "Cincin itu sangat besar, sungguh. Dan pastinya mahal," kata Billy.

Lalu, mengapa ia tak memanfaatkan cincin itu? Alasannya adalah Tuhan.

Billy masih percaya ada kekuatan Yang Maha Kuasa yang mengawasi perbuatannya. Apalagi ia pernah mendapat pendidikan agama di masa mudanya.

"Kakekku seorang pendeta," kata dia. "Ia mengasuhku sejak usia 6 tahun. Pengasuhan kakek adalah berkah dalam hidupku. Setidaknya aku masih mempertahankan apa yang ia ajarkan."

Selain Billy, ada juga kisah tunawisma jujur di Brasil. Maranhao Rejaniel de Jesus Silva Santos dan pasangannya, Sandra Regina Domingues. Mereka mengembalikan dua koper berisi uang hasil rampokan di sebuah restoran Jepang.

Isi koper itu uang senilai 20.000 real Brasil atau Rp92 juta. Pasangan yang sehari-hari mengais rezeki dengan memulung sampah plastik, memutuskan untuk melaporkannya ke polisi. Juga ada Agus Chaeruddin, office boy (OB) jujur di sebuah bank yang mengembalikan uang Rp 100 juta yang ia temukan.

Mereka yang papa dan kekurangan justru menunjukkan sikap mulia di tengah korupsi yang merajalela, pejabat dan kroninya yang tak malu menjarah uang rakyat, juga sikap individualistis dan tak peduli manusia yang kian tebal. Benar, masih ada orang baik di dunia ini....(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini