Pedagang Buah Lontar Memanen Rezeki

Liputan6.com, Bandung: Bagi pedagang buah lontar di Kota Bandung, bulan Ramadhan memang terbukti sebagai bulan yang penuh berkah. Pasalnya, mereka dapat mengantongi rezeki besar dari hasil penjualannya. Maklum, buah yang konon berasal dari Jawa Timur ini rupanya sangat digemari warga Kota Kembang untuk teman penganan berbuka puasa.

Lantaran itu pula, buah lontar pada bulan puasa ini banyak dijajakan pedagang di wilayah tersebut. Asmuni, salah seorang pedagang, pada Ramadhan ini, buah lontar amat banyak dicari warga Bandung. Asmuni bukan sembarang omong. Menurut dia, dalam satu hari, dirinya mampu memperoleh penghasilan hingga Rp 500 ribu.

Bentuk buah lontar hampir mirip dengan buah kelapa. Isinya pun nyaris sama dengan kelapa muda. Buah yang tergolong langka ini lazim dihidangkan pada saat takjil atau makanan yang manis untuk berbuka pertama kali. Biasanya pula, buah lontar hadir bersama kue-kue dan es.

Selain isinya, buah lontar juga menghasilkan air sadapan. Air tadi bahkan dipercaya dapat menjadi obat kencing manis dan sakit mata. Hasil air sadapan yang juga diminati konsumen itu dijual seharga Rp 5.000 per botol.(AGN/Patria Hidayat)