Sukses

Polisi Masih Kejar Pelaku Penembakan Papua

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Papua yang diduga berasal dari kelompok OPM Goliat Tabuni.

Pengungkapan terhadap pelaku penembakan 8 anggota TNI dan 4 warga sipil di Papua hasilnya belum juga dapat disimpulkan. Polisi masih melakukan pengejaran, meski pelaku sudah diduga diketahui berasal dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliat Tabuni.

"Ini sedang dilakukan upaya pengungkapan pengejaran. Karena informasi kita dapat (sebelumnya) lalu disampaikan oleh Bapak Menkopolhukam. Pelakunya patut diduga dari kelompok itu. Nah informasi ini terus kita kembangkan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Menurutnya, karena kondisi geografis di Papua, pihaknya perlu upaya khusus untuk menindaklanjuti kasus yang menewaskan 8 anggota TNI itu. "Nanti kita peroleh detilnya. Karena medan yang kita hadapi, geografis di Papua perlu langkah atau upaya khusus. Dipersiapkan untuk bisa menindaklanjuti, informasi yang kita dapat sesuai," ucap Agus.

2 Jenazah TNI yang sempat disemayamkan di Sentani beserta 4 warga sipil akhirnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Untuk 2 jasad warga sipil yang dipulangkan, yakni Yohanis Lalo dan Markus Kevin dengan menggunakan pesawat komersial menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Para keluarga korban yang menjemput kedatangan 2 peti jenazah di ruang kargo Bandara Sultan Hasanuddin ini tak henti-hentinya meneteskan air mata duka.

Selanjutnya, kedua peti jenazah para korban tembak ini dibawa keluarga mereka masing-masing ke rumah duka di Kabupaten Tana Toraja berjarak sekitar 500 km dari Makassar. Keempat jenazah korban sipil dimakamkan dengan adat Toraja di Makassar. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini