Sukses

Hebat! Kakek 101 Tahun Berhasil Finish di Lomba Lari 10 Km

Fauja Singh memulai debut di lintasan lari di usia 89, mengatasi kesedihan ditinggal istri dan anak. Siapa bilang usia jadi penghambat?

Usia Fauja Singh sudah teramat sepuh, 101 tahun. Namun, jangan remehkan semangat dan kekuatan kakek asal Ilford,  London itu. Baru-baru ini, ia mengikuti kompetisi lomba lari jarak jauh di Hong Kong. Menempuh jarak 10 kilometer.

Ia yang mengenakan turban kuning kunyit, berjanggut putih, dan dikawal sekelompok lelaki penganuh Sikh nampak menonjol di antara 72.000 peserta lomba lari. Meski tak menang, kakek Singh berhasil melewati garis finis dalam waktu 1 jam, 32 menit, 28 detik. Luar biasa!

"Aku akan mengingat hari ini. Aku akan merindukannya selama sisa hidupku," kata dia, setelah menyelesaikan perlombaan, seperti dimuat BBC (24/2/2013).

Dalam perlombaan ini, perasaan kakek asli India itu campur aduk. Sedih juga bahagia. Bisa melakukan kegiatan yang disukai, namun, ini adalah pertandingan terakhirnya. Setelah ini ia bakal gantung sepatu.

"Aku senang bisa pensiun dalam kondisi masih di puncak, saat sedang ikut perlombaan, namun aku sedih, sudah sampai waktunya aku tak lagi menjadi bagian dari kompetisi," kata kakek berjulu "torpedo bersurban" itu.

Meski tak lagi mengikuti kompetisi, bukan berarti kakek Singh bakal berhenti berlari. Jika dibutuhkan, ia bersedia lari untuk kegiatan amal.

Pelari Marathon Tertua

Fauja Singh memulai debutnya di lomba lari marathon pada tahun 2000 lalu, di usia 89 tahun.

Ia menjadi pelari marathon tertua setelah berpartisipasi dalam kejuaraan di Toronto tahun 2011 lalu, saat usianya mencapai 100 tahun.

Namun, prestasi hebat Kakek Singh tidak diakui oleh Guinness World Records , hanya karena ia tak punya akta atau surat kelahiran yang membuktikan usianya. Meski dalam paspor tertera, ia lahir pada 1 April 1911.

Dulu, saat masih muda, Fauja Singh bukan seorang pelari. Dia adalah petani di Punjab, India. Pada tahun 1960-an, ia pindah ke Inggris.

Kakek itu mulai berlari saat berusia 89 tahun. Untuk mengatasi duka mendalam akibat ditinggal sang istri dan anak kelimanya.

"Berawal dari tragedi, menjadi banyak kisah sukses dan kebahagiaan," kata Singh, tersenyum, mensyukuri jalan hidupnya. Prestasi membuatnya dikenal dunia, bertemu banyak orang penting, dan menginap di hotel berbintang.

Selama berkompetisi, kakek Singh mencatatkan rekor terbaiknya dalam kompetisi marathon 2003 di Toronto. Yakni 5 jam, 40 menit. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini