Diky Chandra: Aceng Harus Berlapang Dada Diberhentikan

Mantan Wakil Bupati Garut, Diky Chandra, meminta Bupati Garut Aceng HM Fikri berlapang dada menerima pemberhentian dirinya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi Diky, apa yang menimpa Aceng bisa dijadikan cermin dan pelajaran bagi pejabat lainnya, baik di Garut atau di wilayah lain.

"Setiap pejabat harus lebih berhati-hari dalam bertindak dan tidak menganggap sepele sebuah permasalahan, karena setiap gerak-gerik dan perilaku seorang pemimpin akan menjadi contoh bagi rakyatnya," tegasnya saat menggunakan hak pilih dalam Pilkada Jabar di TPS 12 Lembang, Kompleks Lembang Asri, Tarogong Kidul, Garut.

Diky mencontohkan pernikahan siri kilat Bupati Aceng dengan Fani Oktora yang awalnya dianggap hanya persoalan sepele, namun ternyata membuat Aceng kehilangan jabatannya. "Namun, kita tidak boleh saling menyalahkan agar ke depan Garut bisa lebih maju," imbuhnya.

Diky pun berharap ke depannya Garut tidak lagi kehilangan mahkota kepemimpinan untuk kali ke-3. Seperti diketahui, sebelumnya Bupati Agus Supriyadi yang merupakan bupati sebelum Aceng, juga dilengserkan di tengah jalan karena tersangkut kasus korupsi.(Ado)