Sukses

Rieke Soal Golput dan Praktik Gentong Bocor

Calon Gubernur Jabar Nomor Urut 5 Rieke Diah Pitaloka menyatakan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput dalam Pilkada Jabar.

Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 5 Rieke Diah Pitaloka menyatakan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput dalam Pilkada Jabar mempunyai alasan tersendiri.   

"Ya saya tidak bisa mengatakan faktor kesengajaan. Ini sebagai catatan orang tidak memilih itu bukan hanya sekadar orang tidak ke TPS mencoblos. Jadi kalau angka golput itu tinggi, kita bagi 2 alasan. Walaupun dia tidak punya kesadaran politik, sehingga tidak memilih calon yang dia pilih. Yang bahaya sebetulnya golput kesalahan teknis," kata Rieke di kediamannya di Jalan KH Ahmad Dahlan V Nomor 11 A, Kelurahan Kukusan, Depok, Minggu (24/2/2013).

Rieke menyatakan, Pilkada Jabar merupakan salah satu pembelajaran politik bagi warga untuk menggunakan hak pilihnya. Namun tak ada pemaksaan dalam menggunakan hak pilih.

"Ya saya tidak pernah memaksakan orang untuk memilih. Tapi paling tidak yang sudah kita lakukan adalah proses pembelajaran demokrasi dengan baik. Tidak menghalalkan segala cara, gotong royong, tidak melakukan politik uang, tidak menggunakan uang rakyat, dan tidak menggunakan fasilitas umum yang menggunakan uang rakyat. Kampanye ini kami yakin pemerintahan yang bersih itu dihasilkan dari proses pemilu yang juga bersih," jelas wanita pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini.

Dia mengimbau agar tak ada suara yang hilang ataupun terdapatr kecurangan-kecurangan dalam proses pencoblosan hingga penghitungan suara.

"Artinya tinggal menjaga suara. Saya juga tadi bilang, jaga TPS formulir C1 jangan sampai hilang. Awasi setiap kecurangan, waspadai praktik-praktik gentong bocor," ucapnya. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini