Sukses

Panwaslu Jabar Masih Teliti Indikasi Adanya Kampanye Hitam

Panwaslu Jabar masih meneliti adanya dugaan kampanye hitam oleh beberapa tim sukses calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan bertarung besok.

Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Jawa Barat, masih meneliti adanya dugaan kampanye hitam oleh beberapa tim sukses calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan bertarung besok, Minggu 24 Februari. Ketua Panwaslu Jabar Ihat Sugihat mengatakan Panwaslu Jabar belum menemukan pelanggaran yang mengarah ke pidana.

Menurut Ihat, Panwaslu Tingkat I baru meneliti hanya sampai tingkat provinsi. Sedangkan untuk tingkat Kota dan Kabupaten menjadi wewenang Panwaslu Tingkat II.

"Panwaslu Jabar hanya menangani permasalahan (black campaign) tingkat provinsi. Sedangkan persoalan di tingkat kota dan kabupaten, tengah diteliti Panwaslu di tingkat II," ujar Ihat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2013).

Namun ketika diminta rincian sejauh mana penelitian yang telah dilakukan Panwaslu, Ihat enggan menerangkan. Dia hanya mengatakan sejauh ini Panwaslu sedang mengumpulkan data berdasar laporan masyarakat. "Belum ada statement dari kami. Kami masih mengumpulkan data, serta laporan dari masyarakat," tegas Ihat.

Pada Pilgub Jabar yang diselenggarakan besok Minggu 24 Februari terdapat 5 pasangan cagub dan cawagub. Sesuai nomor urut mereka adalah Dikdik Mulyana Arif-Cecep NS Toyib, Irianto MS Syafiuddin alias Yance dan Tatang Farhanul Hakim, Dede Yusuf dan Lex Laksamana, Ahmad Hermawan dan Deddy Mizwar, serta Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini