Sukses

Serangan Fajar, PDIP: Uang Mah Terima Aja, Tapi Suara Tetap Oneng

PDIP menegaskan tidak gentar menghadapi black campaign (kampanye gelap).

Satu hari menjelang pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, isu adanya serangan fajar semakin santer. Namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki itu menegaskan tidak gentar menghadapi black campaign (kampanye gelap) tersebut.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin mengatakan bahwa banyak pemilih di akar rumput yang menyatakan loyalitasnya untuk PDIP jelang pemilihan Jabar 1 itu.

"Kalau uang mungkin mau terima, tapi kalau suara, kan itu hak," ujar TB Hasanudin di Kantor DPD PDIP, Jalan Pelajar Pejuang No 1, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2013).

Dijelaskan Hasanudin, para loyalis PDIP telah menyatakan loyalitasnya untuk tetap memilih Rieke-Teten, calon Cagub dan Cawagub yang di usung PDIP. "Uang mah terima aja, tapi suara tetep Oneng (Rieke) aja," ujarnya.

Hasanudin menambahkan, PDIP akan mengawasi serangan fajar tersebut. Tapi, segalanya tetap dikembalikan kepada masing-masing calon, untuk menggunakan segala cara demi memenangkan kursi Jabar 1.

"Ya pasti kami awasi. Tapi itu kembali ke masing-masing lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat mengimbau warga Jawa Barat untuk berhati-hati terhadap serangan fajar, menjelang Pilkada Jabar itu.

"Hati-hati dengan serangan fajar. Masyarakat juga harus ikut awasi persoalan itu. Jangan semua dilimpahkan tanggung jawab pada KPU, Panwas, dan Polisi. Karena personil terbatas, akan sangat efektif kalau masyarakat juga ikut mengawasi," ujar Ketua KPUD Jabar, Yayat Hidayat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2013). (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.