Sukses

PD: Presiden Mendatang Harus Punya 2 Syarat Ini

Calon presiden RI memang harus memiliki keunggulan tersendiri. Ketua DPP Partai Demokrat Khotibul Umam Wiranu menilai Presiden RI periode mendatang harus memenuhi 2 syarat berikut.

Calon presiden RI memang harus memiliki keunggulan tersendiri. Seperti dikemukakan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Khotibul Umam Wiranu, yang menilai Presiden RI periode mendatang harus memenuhi 2 syarat.

"Jadi ada 2 syaratnya, yaitu punya sumber daya ekonomi yang cukup seperti kekuatan uang, lalu memiliki sumber daya politik artinya memiliki kendaraan politik yang mumpuni, maka itulah yang jadi," kata Umam di Kantor Sun Institute, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).

Direktur Eksekutif Sun Institute Andrianto juga menilai di dalam sistem politik Indonesia yang sudah sangat liberal saat ini, memang membutuhkan kemampanan keuangan dan modal yang kuat dalam memperoleh kedudukan politik baik di kursi legislatif maupun eksekutif.

"Ya memang kalau kita bicara soal capres dengan sistem liberal yang sekarang ini, memang membutuhkan resource atau kekuatan uang yang banyak. Karena kan harus populer dari sabang sampai marauke," kata Andrianto.

Namun menurut Andrianto, yang harus di pikirkan oleh bangsa Indonesia adalah bagaimana peraturan yang mengatur sistem pencapresan itu sendiri agar tidak memakan biaya yang cukup besar. Begitu pula untuk menjadi seorang Presiden maupun kepala daerah.

"Sehingga yang muncul nanti bukan hanya pemilik modal saja atau rakyat yang punya uang banyak atau mungkin capres yang dibekingi oleh para pemilik modal, tetapi adalah orang yang benar-benar terpilih atas dukungan masyarakat dan bukan atas dukungan uang," tuturnya.

Pemilihan presiden memang baru akan digelar tahun depan, tetapi beberapa partai politik telah mengusung beberapa nama untuk dijadikan calon presiden pada Pemilu 2014. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat nantinya tidak salah memilih partai politik dengan calonnya, ibarat membeli kucing dalam karung. (Tnt)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini