Sukses

Pemerintah Mengutuk Penembakan Anggota TNI di Papua

Pemerintah mengutuk keras penyerangan oleh kelompok bersenjata di Provinsi Papua yang mengakibatkan 8 prajurit TNI tewas dan 1 terluka.

Pemerintah mengutuk keras insiden penyerangan kelompok bersenjata di Provinsi Papua yang mengakibatkan 8 prajurit TNI tewas dan 1 terluka.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban," kata Menteri Koordinator Polhukam, Djoko Suyanto, saat memberikan keterang pers di Kementerian Polhukam, Kamis (21/2/2013).

Djoko memaparkan, 8 anggota TNI yang tewas dalam dua kali insiden penyerangan dan penghadangan di Kabupaten Puncak Jaya itu atas nama Pratu Wahyu Bowo, Sertu Ramadhan, Sertu M. Udin, Sertu Frans, Sertu Edi, Praka Jojon, Praka Wemprik, dan Pratu Mustofa.

Lanjut Djoko, penembakan itu tidak mencerminkan situasi di Papua secara umum. Menurutnya, Papua saat ini masih dalam situasi yang kondusif.

Dia juga memerintahkan seluruh jajaran aparat keamanan di Papua, baik Kodam XVII/Cenderawasih, Polda Papua, dan aparat intelijen agar melakukan langkah penindakan.

"Mudah-mudahan aparat TNI maupun Polri yang ada di sana dapat segera melakukan pengejaran untuk mengungkap pelaku dan menyeretnya ke meja hijau," tegas Djoko.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini