Sukses

Pramono Anung: Jokowi Jurkam Rieke Kok Diributkan

PDIP menduga ada muatan politis yang dilakukan beberapa pihak yang terus menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

PDI Perjuangan menduga ada muatan politis yang dilakukan beberapa pihak yang terus menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Jokowi terus disudutkan usai menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki pada Sabtu 16 Februari lalu di Bandung, Jabar dan Minggu 17 Februari lalu di Depok, Jabar.

"Kalau diperlakukan tidak adil, pasti muatannya politis. Kenapa pada Jokowi dan Rieke diributkan," kata politisi senior PDIP Pramono Anung saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, sebetulnya ada banyak menteri yang juga menjabat sebagai ketua umum partai politik yang kerap menjadi jurkam bagi calon kepala daerah yang diusungnya. Karena itu, jika sang menteri tidak dipermasalahkan dan yang terus disalahkan adalah Jokowi, maka perlakuan itu sangat tidak adil.

"Dan sebenarnya banyak sekali menteri yang kampanye, terutama ketum partai yang kampanye untuk Bupati, Walikota di mana-mana. Kenapa enggak ada yang dipermasalahkan. Kenapa baru Jokowi yang dipermasalahkan," terangnya.

Pramono menambahkan, banyak bukti dalam kasus seperti Jokowi di kampanye Rieke-Teten. "Banyak sekali ketum partai yang jadi menteri, kalau mau, buktinya segepok. Kemudian enggak ada ucapan sepatah kata pun dan panwaslu tidak berikan sanksi," tambah Pramono.

Karena itu Pramono berharap, agar pihak-pihak yang terkait tidak terus menyudutkan langkah yang diambil Jokowi menjadi jurkam pasangan Rieke-Teten. Sebab mantan Walikota Surakarta, Jawa Tengah itu menjalaninya saat hari libur.

"Melakukan kampanye itu bukan saat hari kerja. Kita tahu Sabtu-Minggu bukan hari kerja dan ketika beliau kembali ke Jakarta, dia langsung kerja. Jadi kalau kemudian dipermasalahkan, itu menurut saya, terutama untuk Panwaslu Jabar terlalu berlebihan, lebay lah gitu," pungkas Purnomo.

Masalah jurkam, Pramono mencontohkan yang dilakukan Ketua DPR Marzuki Alie yang menjadi jurkam pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana di Lapangan Irekap, Cilodong, Depok, pada Rabu 20 Februari, saat hari kerja. Dan itu tidak menjadi masalah. (Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.