VIDEO: Bayi Upik Meninggal, Bernafas Lagi, Lalu Meninggal

Seorang bayi prematur meninggal dunia diduga karena kelalaian rumah sakit. Sang bayi bernama Upik binti Alizuar ini meninggal dan sudah dikeluarkan surat kematian. Namun bayi Upik bernafas lagi. Sayang tak tertolong. Bayi Upik lalu meninggal dan surat kematian kedua pun dikeluarkan.

Cerita bermula saat ibunda Upik, Maryani, melakukan persalinan saat kandungannya menginjak 6 bulan di sebuah rumah sakit bersalin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Usai persalinan, pihak rumah sakit menyatakan bayi Upik meninggal dengan mengeluarkan surat kematian sang bayi.

Keluarga pun segera memboyong jenazah Upik untuk dimakamkan. Namun saat hendak memandikan, keluarga dibuat terkejut mendengar desahan napas Upik.

"Setelah saya bawa pulang bayinya. Warga yang melihat bilang masih bernapas katanya," kata Alizuar sang ayah di Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Alizuar juga mengeluhkan penanganan medis pihak rumah sakit bersalin yang dinilai kurang responsif. "Jelek. Enggak ada respons. Sudah marah Pak RT, baru dimasukkan ke ruang bayi, inkubator. Namun tak tertolong," cetus Alizuar.

Suasana duka kini menyelimuti rumah di Jalan Sueb, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan untuk yang kedua kalinya. Jenazah Upik disemayamkan di ruang tamu rumah. Persiapan pemakaman juga telah dilakukan, sementara ucapan belasungkawa terus mengalir dari para kerabat dan tetangga.

Upik akan dimakamkan di TPU Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun hingga kini pihak rumah sakit bersalin belum bersedia memberi penjelasan terkait kondisi dan penanganan bayi malang itu hingga akhirnya benar-benar dinyatakan meninggal dunia. (Ndy)