PKS: Hasil Survei Masukan Berharga

Hasil-hasil yang diperlihatkan berbagai lembaga survei belakangan ini, peringkat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu meluncur tajam ke bawah. Hingga diprediksi bakal terjungkal di Pemilu 2014. Survei termutakhir dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebutkan elektabilitas PKS 2,6% suara.

Menurut Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim, hal itu merupakan masukan yang positif. "Survei itu masukan berharga untuk konsilidasi internal," ujar Hakim di Komplek Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Hakim mengatakan, dalam beberapa kasus yang terjadi di tubuh PKS belakangan ini, memberikan pengaruh banyak terhadap perolehan hasil survei PKS. Namun, ucap Hakim, PKS sedang melakukan berbagai perbaikan demi meningkatkan elektabilitas.

"Kami harus kerja keras sejak awal dan selalu memberikan yang terbaik. Kami bukan malaikat, terus belajar untuk tutupi kekurangan," imbuh Hakim.

Kemudian, Hakim juga mengatakan Presiden PKS Anis Matta saat ini sedang berbenah. Salah satu cara dengan turun ke daerah-daerah untuk konsilidasi.

"Presiden partai pun intens kunjungan ke daerah-daerah, untuk memastikan solidalitas internal dan kader," tegasnya.

PKS dilanda tsunami politik cukup kuat. Dalam setiap kampanye menggembor-gemborkan sebagai partai bersih, belakangan tersandung beberapa kasus korupsi. Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus dugaan suap impor daging mundur dari jabatan sebagai Presiden PKS dan digantikan Anis Matta.(Ais)