Sukses

Kampanye Jokowi Untuk Rieke Ditegur Panwaslu, Pramono: Berlebihan

Kehadiran Jokowi sebagai juru kampanye untuk pasangan Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki mendapatkan teguran dari Panwaslu.

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai juru kampanye untuk pasangan Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki mendapatkan teguran dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat.

Politisi senior PDIP Pramono Anung menyatakan tindakan Panwaslu tersebut berlebihan. Sebab Jokowi menjadi juru kampanye Rieke-Teten saat hari libur.

"Kehadiran dilakukan saat beliau sedang tidak bekerja. Kalau kemudian dipermasalahkan dan Panwaslu mengambil tindakan, menurut saya agak berlebihan," ujar Pramono Anung di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Mantan Sekjen PDIP itu menjelaskan, banyak pejabat melakukan hal yang sama di daerah. Bahkan ada juga menteri yang berkampanye di daerah.

"Apakah menteri yang bersangkutan juga meminta izin secara langsung kepada Mendagri," cetus dia.

Wakil Ketua DPR itu menerangkan, tantangan terberat di Pilkada Jabar adalah apakah masyarakat bisa menerima kandidat yang mengkampanyekan korupsi.

"Karena kalau kita lihat di DKI, kampanye Jokowi secara substansi tidak berbeda dengan Rieke. Kalau kemudian rakyat Jakarta bisa menerima Jokowi, masyarakat Jabar bisa menerima Rieke-Teten. Kampanye utama adalah anti korupsi," tandas Pramono. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini