Sukses

VIDEO: Korban Banjir Mandailing Natal Masih Memprihatinkan

Nasib korban banjir bandang di Mandailing Natal dan Padang Lawas, Sumatera Utara, masih memprihatinkan.

Nasib korban banjir bandang di Mandailing Natal dan Padang Lawas, Sumatera Utara, masih memprihatinkan. Hingga kini, material sisa banjir belum bisa dibersihkan, sedangkan bantuan mulai menipis.

Kasriani, warga Desa Manyabar, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera utara, terus membersihkan rumahnya yang masih penuh lumpur dari luapan Sungai Aek Kitang. Banjir bandang setinggi lebih dari 1 meter, memporak porandakan desa ini Jumat pekan lalu, dan menimbun semua harta bendanya. Dengan alat seadanya Kasriani dibantu kerabat mengeruk lumpur dari rumahnya, Selasa (19/2/2012).

Sekitar 30 rumah lain di desa ini, juga bernasib sama. Tapi hingga saat ini, bantuan pemerintah untuk membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir masih minim.

Sementara di Desa Harang, Kabupaten Padang Lawas Utara, kondisi warga korban banjir luapan Sungai Galingging Sabtu pekan lalu juga masih memprihatinkan. Warga membersihkan sisa banjir dengan bergotong royong, karena belum adanya bantuan.

Di Desa Galingging, Kabupaten Padang Lawas, para pengungsi utamanya balita dan lansia, bahkan mulai terserang berbagai penyakit. Pengungsi juga mengeluh karena keperluan untuk bayi mulai menipis. Mereka khawatir, bayi semakin rentan penyakit.

Para warga korban banjir berharap pemerintah cepat membantu membersihkan rumah mereka dari sisa banjir, dan memberi bantuan yang benar-benar dibutuhkan.(Mhs/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini