Sukses

Umar Wirahadikusumah Tutup Usia

Mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah meninggal dunia di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakpus, Jumat pagi. Almahum akan dimakamkan di TMP Kalibata, siang nanti seusai salat Jumat.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah meninggal dunia di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (21/3) pagi. Almarhum yang tutup usia dalam usia 79 tahun itu dirawat di rumah sakit sejak dua pekan silam karena penyakit yang dideritanya. Umar adalah pensiunan jenderal kelahiran Sumedang, Jawa Barat. Dia adalah wapres keempat saat mendampingi Presiden Soeharto untuk periode 1983-1988. Almarhum yang meninggalkan seorang istri itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang nanti.

Sepak terjang Umar di kancah poltik tertuang dalam biografi "Pengabdian Seorang Prajurit" karya Solichin Salam. Dalam buku itu dijelaskan juga tentang peranannya sebagai Panglima Daerah Militer Jaya di era krisis Partai Komunis Indonesia pada 1965-an. Lelaki mengesankan ini juga dikenal dengan gayanya yang low profile.

Karir politik bekas mandor kebun karet di Jatinangor, Sumedang, itu mulai mencuat semenjak berhasil menumpas pemberontakan komunis di Cirebon, Jabar, Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. Saat menjadi Komandan Brigade IV Solo, Jateng, pada 1948-49, Umar juga berhasil memimpin operasi penumpasan PKI Madiun. Umar pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 1960 hingga 1969. Setelah itu, Umar diangkat menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Daarat dari 1967 hingga 1969. Alhasil, KSAD dipegangnya dari 1969 hingga 1973.

Setelah pensiun dari TNI, karir Umar tak langsung redup. Dia justru dipercaya menempati posisi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan. Posisi itu dipegang Umar hingga 1983 dan langsung terpilih untuk mendampingi Soeharto sebagai wakil presiden.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini