Sukses

Truk Terjun Bebas Masuk Sawah di Jalintim Sumatera

Sebuah truk bernomor polisi BK 8307 SE bermuatan besi bahan pembuat menara telekomunikasi (tower) Jakarta tujuan Medan, Sumatera Utara terjun bebas dan masuk areal persawahan.

Citizen6, Kalianda: Sebuah truk bernomor polisi BK 8307 SE bermuatan besi bahan pembuat menara telekomunikasi (tower) Jakarta tujuan Medan, Sumatera Utara terjun bebas dan masuk areal persawahan.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin 18 Februari 2013 sekitar pulul 10.00 WIB di perbatasan Desa Ketapang dan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, tepatnya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Desa Ketapang.

Akibat terjun bebas, bagian depan truk tersebut hancur dan kaca depan pecah berantakan. Kejadian tersebut terjadi akibat sang sopir, Sembiring menghindari tabrakan dengan sesama truk ekspedisi yang tepat 5 meter ada di depannya.

Barus, sang pengurus kendaraan menceritakan awal mula kejadian. Ia mengungkapkan akibat tak sempat menghindar, truk dari arah Pelabuhan Bakauheni ke arah Lampung Timur tersebut oleng lalu menabrak separator pembatas jalan, sehingga terjun bebas ke areal persawahan. Beruntung akibat kejadian tersebut sang sopir dan kernet hanya mengalami luka ringan dan segera di larikan ke Rumah Sakit terdekat.

Bagus juga menambahkan warga yang kebetulan berada di sawah dan melihat peristiwa itu segera menolong sopir dan kernet yang terjebak di kabin truk naas tersebut.

"Saat itu di depan truk ada kendaraan lain. Sementara kendaraan lainnya mengerem karena di depan ada tonjolan pas di jembatan sungai, truk di belakangnya menabrak bagian belakang truk di depannya," ujar Barus, Senin 18 Februari 2013.

Setelah sempat oleng dan sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraan, akibatnya truk berwarna orange dengan ditutupi terpal warna biru tersebut menabrak separator jalan, dan berguling di areal persawahan. Mesin kendaraan yang hancur membuat oli tumpah di sawah yang ditanami padi yang masih berumur satu bulan. Bahkan separator Jalintim yang tampak kokoh pun roboh tergilas akibat cepatnya laju kendaraan. Padahal posisi truk tersebut berada pada jalur kiri, tapi bisa terjun bebas ke sisi kanan yang berlawanan dengan arah truk tersebut.

Pemilik sawah, Parmin pun mengatakan ia tak menduga kalau sawahnya akan menjadi lokasi terjun bebasnya truk tersebut. Namun Barus, selaku penanggung jawab truk-truk ekspedisi Barus Group mengaku akan bertanggungjawab, terutama kerugian akibat padi yang terkena tumpahan oli.

"Saya akan mengganti rugi pemilik sawah, karena pastinya padi yang terkena tumpahan oli ini tidak akan tumbuh," terang Barus.

Selanjutnya, Barus bersama pengurus truk lain mengeluarkan muatan dari truk bernomor polisi BK 8307 SE naas tersebut. Setelah itu ia menggunakan crane atau alat berat untuk mengangkat truk tersebut dari lahan sawah secepatnya. (Hendricus Widiantoro/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini