Sukses

Surya Paloh Panasi Mesin NasDem Jatim

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh akan memanasi mesin partainya di Jawa Timur. Tujuannya untuk menghadapi Pemilihan Umum 2014.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Surya Paloh akan memanasi mesin partainya di Jawa Timur. Tujuannya untuk menghadapi Pemilihan Umum 2014 dengan melakukan konsolidasi di hadapan pengurus wilayah dan 38 pimpinan daerah di Surabaya, Jatim, pada Kamis 21 Februari nanti.

"Surya Paloh bakalan hadir langsung guna menyampaikan arahan dan strategi menghadapi Pemilu 2014. Kami siap dan harus mulai sekarang memanasi mesin partai," ujar Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Laksamana TNI Purn Tedjo Edhy Purdijatno di Surabaya, Selasa (19/2/2013).

Jatim menjadi provinsi pertama yang dikunjungi Paloh. Setelah 2 hari beraktivitas di Surabaya, Paloh beserta rombongan langsung terbang ke Medan, Sumatera Utara, menggunakan pesawat pribadinya. Agendanya sama, yakni konsolidasi pengurus partai.

"Salah satu hasil kongres adalah konsolidasi di semua daerah di Indonesia. Nantinya, 33 provinsi akan dikunjungi dan diberi arahan demi memenangkan Partai NasDem pada Pemilu 2014," ucap Wakil Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pertahanan Keamanan itu.

Tedjo berharap arahan dan instruksi dari Paloh bisa dijalankan pengurus hingga ke akar rumput. Berbagai strategi dan kebijakan yang menyangkut kepentingan partai, itu harus dilaksanakan dengan baik serta bertanggung jawab oleh semua pengurus dan kader partai.

Paloh juga diagendakan bertatap muka dengan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Di kampus itu dijadwalkan dialog dan kuliah kebangsaan tentang kewirausahaan dengan mengedepankan sisi nasionalisme.

Selain itu, Paloh secara simbolis akan memberikan bantuan 39 mobil patroli untuk pengurus partai di Jatim sebagai sarana dan fasilitas penunjang kegiatan partai. Adapun perinciannya, 38 untuk pimpinan daerah dan 1 kendaraan untuk wilayah.

Sementara Partai NasDem menargetkan 26 kursi di DPR dari 11 daerah pemilihan di Jatim pada Pemilu 2014.

"Itu target realistis. Adanya kader-kader yang mundur di Partai NasDem Jatim tidak berpengaruh sama sekali, apalagi mereka yang keluar tidak pernah menjalankan roda organisasi. Jadi, ada atau tidak sekalipun, tidak ada pengaruhnya," kata mantan KSAL ini.

Tedjo juga mengemukakan, mundurnya sejumlah kader merupakan dinamika yang sangat wajar terjadi di dunia perpolitikan.

"Untuk kursi di DPRD Jatim, kami menargetkan 25 kursi dari 100 kursi yang diperebutkan di 11 daerah pemilihan. Kami yakin target itu mampu diraih, dengan catatan semua kader dan pengurus benar-benar kerja keras untuk kepentingan rakyat," imbuh Tedjo.(Ant/Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.