Sukses

SBY Minta Lumpur Lapindo Dilunasi, Golkar: Itu Tak Politis

Fraksi Partai Golkar menilai, permintaan SBY agar PT Lapindo milik Grup Bakrie segera melunasi ganti rugi tak mengandung unsur politik.

Berlarut-larutnya masalah gantu rugi luapan lumpur di Sidoarjo, membuat Presiden SBY geram. Namun, Fraksi Partai Golkar menilai, permintaan SBY agar PT Lapindo milik Grup Bakrie segera melunasi ganti rugi tak mengandung unsur politik.

"Kita menerima dengan baik imbuhan Bapak Presiden. Tidak, tidak ada politisasi di dalamnya," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (18/2/2013).

Menurut Setya, PT Lapindo tetap secara konsisten menyelesaikan permasalahan penggatian rugi tersebut dengan jadwal.

"Kita (Golkar) serahkan semua kepada pemerintah, itu urusan Bakrie, saya kira Bakrie tetap konsisten, menyelesaikan dengan baik," imbuh Setya.

Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 14 Februari lalu, Presiden SBY sempat meminta Lapindo segera melakukan ganti rugi bencana lumpur di Sidoarjo.

"Saya juga mendapatkan laporan Lapindo belum menyelesaikan kewajibannya, Rp 800 miliar belum diselesaikan. Sampaikan kepada Lapindo, kalau janji ditepati, kalau main-main dengan rakyat dosanya dunia akhirat. Sampaikan! Mari kita bertanggungjawab apa yang kita lakukan di tanah air ini demi rakyat kita, demi masa depan kita," papar SBY. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.