Wow! Di Lampung Ada Pohon Pisang Bertandan 4

Citizen6, Kalianda: Apa yang ada dipikiran Anda ketika melihat ada pohon pisang bertandan 4? Apakah hal tersebut bisa dikatakan fenomena alam yang unik? Untuk menjawabnya mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Kita semua tahu, pada umumnya tanaman pisang hanya bertandan 1, namun tidak dengan pohon pisang yang satu ini. Karena keunikannya, pohon ini mengundang perhatian warga di Kecamatan Sragi, tepatnya di Desa Marga Jasa, Kabupateng Lampung Selatan.

Pohon pisang jenis Ambon Lumut yang ada di areal pedalaman yan jauh dari pemukiman penduduk, tepatnya di sebuah perkebunan kelapa sawit ini, tumbuh serumpun pohon pisang yang masing-masing bertandan 2 dan 4. Pohon pisang unik yang berumur  kira-kira 1 tahun lebih itu pertama kalinya ditemukan oleh seorang pencari kroto atau makanan burung dari telur semut rang-rang bernama Irpan (34).

Dia menemukannya secara tak sengaja saat mencari kroto di kebun sawit. "Saya tak sengaja melihatnya. Pertama kali melihatnya sebulan yang lalu, saat mencari kroto, dan ternyata pisang ini  bertandan 4," terang Irpan, Minggu 17 Februari 2013.

Dari pengamatan Irpan, kedua tandan tampak mempunyai jumlah buah dan sisir yang banyak. Bahkan kondisi tandan dan buah terlihat normal layaknya pisang biasa.

"Ukuran buahnya pun normal, layaknya ukuran buah pisang sejenis. Pisang tersebut masih memiliki jantung pada 3 tandan, namun 1 tandan sepertinya sudah diambil orang," terangnya.

Pohon pisang tersebut terdiri 1 rumpun dan tiap rumpunnya terdiri dari 5 pohon pisang. Dari 5 pohon pisang tersebut, 1 pohon pisang tumbuh 4 tandan, sedangkan di dekatnya ada 1 pohon yang juga bertandan 2.

Selain Irpan mengetahui pohon pisang tersebut memiliki keunikan, dirinya juga melihat ada 1 jantung pisang yang sudah tidak ada. "Kemungkinan digunakan untu keperluan tertentu," ungkapnya.
 
"Biasanya orang menggunakan jantung pisang bertandan banyak itu untuk tolak bala atau untuk obat. Itu hanya persoalan kepercayaan bagi mereka yang memang meyakininya," tutup Irpan yang biasa mencari burung tersebut. (Hendricus Widiantoro/Mar)