Sukses

Anak-Anak Jalanan Menolak Perang

Puluhan anak-anak jalanan berunjuk rasa di depan Kedubes Inggris di Jakarta menentang rencana serangan AS ke Irak. Kedubes AS juga didemo ratusan pemuda dengan tujuan yang sama.

Liputan6.com, Jakarta: Puluhan anak-anak jalanan berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Selasa (18/3). Unjuk rasa yang digerakkan oleh sebuah yayasan rumah singgah anak jalanan ini menentang rencana serangan Amerika Serikat dan sekutunya ke Irak. Dengan mengajak anak-anak ini, diharapkan AS dan sekutunya tergugah untuk tak melanjutkan niatnya menyerang Irak.

Puluhan anak-anak tersebut dijadikan simbol sebagai pihak yang paling menderita, selain ibu dan kaum perempuan, bila perang meletus. Selain itu, rencana serangan AS ke Irak dinilai sarat muatan politis yang tak memikirkan tingkat kesejahteraan masyarakat dunia. Apalagi, mereka menilai menyerang Irak hanyalah kedok AS untuk menguasai sumber minyak dunia [baca: Bush Mengultimatum Saddam dalam 48 Jam].

Di tempat terpisah, ratusan pemuda dari sejumlah organisasi juga berunjuk rasa di depan Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta. Dengan membawa sejumlah poster dan berorasi, para pemuda yang antara lain berasal dari KNPI, Ansor, Pemuda Muhammadiyah, dan Resimen Mahasiswa ini mendatangi kedutaan AS untuk meminta Presiden George W. Bush menghentikan rencana penyerangan ke Irak.

Setelah beraksi di depan Kedubes AS, para pengunjuk rasa berencana kembali berunjuk rasa di depan Kedutaan Prancis dan Cina, untuk mendukung sikap pemerintah kedua negara yang menentang rencana penyerangan AS dan sekutunya [baca: Dunia Menanggapi Negatif Ultimatum Bush].(PIN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.