VIDEO: Menunggu Sepak Terjang Gubernur Baru Jabar

Tanggal 24 Februari mendatang akan menjadi hari bersejarah bagi rakyat Jawa Barat. Pada hari itulah mereka, termasuk warga Purwakarta, akan memilih gubernur dan wakil gubernur. Gubernur dan wakil gubernur Jabar terpilih, siapa pun mereka nantinya, harus mampu memenuhi harapan dan menyelesaikan persoalan yang ada.

Lihat saja kerusakan di sejumlah ruas jalan di Purwakarta dan Subang yang sangat mengganggu. Tidak hanya bagi warga Purwakarta, tapi juga masyarakat lain. Sebab, jalan raya di Purwakarta dan Subang sekaligus jalur penting yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bila jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki, diharapkan warga lebih mudah mendistribusikan hasil bumi sehingga taraf perekonomian mereka juga membaik.

Di bidang budaya, gubernur terpilih kelak harus juga memberi perhatian besar pada kenyataan mulai pudarnya karakteristik kesundaan. Misalnya dengan mempelopori upaya pemakaian pakaian adat bagi para pegawai negeri sipil dan para pelajar, seperti baju pangsi bagi laki-laki dan kebaya serta kain kebat bagi perempuan.

Hal lain adalah berubahnya fungsi lahan pertanian, satu contoh masalah yang dihadapi masyarakat Karawang yang dikenal sebagai daerah lumbung padi yang memasok 18 persen beras nasional. Di banyak lokasi, lahan pertanian berubah menjadi kawasan industri atau permukiman.

Dalam urusan ini, gubernur terpilih nanti harus dapat mempertahankan Karawang sebagai daerah lumbung padi nasional. Pertumbuhan industri yang pesat di Karawang, betapa pun penting, hendaknya tidak mengorbankan sektor pertanian.

Demikian pula perbaikan infrastruktur jalan, pengembangan pertanian, dan pelestarian budaya daerah, hanyalah sebagian kecil dari tuntutan masyarakat kepada pemimpin Jabar terpilih. Masyarakat tentu saja mengharapkan pemimpin yang benar-benar mau bekerja keras untuk mewujudkan harapan mereka, bukan pemimpin yang hanya pintar mengumbar janji saat kampanye.(Ado)