Senada Dengan SBY, Ketua DPR Desak Lapindo Segera Ganti Rugi

Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Ali mendesak PT Lapindo Brantas untuk segera melakukan ganti rugi terhadap para korban. Karena ia melihat hingga saat ini belum juga ada penggantian dari pihak pengelola, dan hanya janji-janji saja. Desakan ini senada dengan Presiden SBY.

"Daerah yang memang menjadi korban itu, sampai sekarang memang tidak dibayar," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Marzuki mengatakan, wilayah di luar area peta terdampak dari Lapindo sampai sekarang belum dilunasi juga. Padahal hal itu merupakan tanggungng jawab mereka. Surat-surat rumah mereka pun sudah diminta pihak Lapindo.

"Kewajiban Lapindo, maka bayarlah apa yang menadi kewajibannya. Sampai sekarang janji-janji terus itu, tapi belum dilunasi. Itu beban perusahaan Lapindo. Jadi Lapindo mesti langsung membayar pada rakyat yang menjadi korban semburan lumpur itu. Terlebih sertifikat tanah masyarakat korban semburan lumpur itu sudah diminta Lapindo, tapi tidak dibayar juga," tuturnya.

Kendati demikian, Marzuki menjelaskan, korban Lapindo itu tak semuanya mendapatkan pengantian.

"Untuk daerah yang korban, bukan yang masuk wilayah terdampak. Yang terdampak itu, yang diganti oleh pemerintah," tambahnya.

Menurut Marzuki, kasus tersebut sebenarnya termasuk kedalam kasus perdata. Untuk itulah masyarakat juga bisa membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Lapindo punya kewajiban membayarkannya. Jangan sampai masyarakat menggugat pihak Lapindo dan mempailitkan perusahaan tersebut. Malah dia tidak cukup mampu bayarnya. Kan jadi repot," tandasnya.

SBY pada Kamis 14 Februari meminta Lapindo melunasi kewajibannya Rp 800 miliar. "Kalau janji ditepati. Kalau main-main dengan rakyat, dosanya dunia akhirat," tukas Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini dalam rapat kabinet paripurna.

Menanggapi itu, jubir keluarga Bakrie yang juga orang dekat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical yakni Lalu Mara Satria Wangsa menjamin Lapindo tak akan ingkar janji.(Tnt)