Sukses

Jembatan Runtuh di Sumut Akibat Banjir Bandang

Banjir bandang yang melanda Desa Gunung Tua, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, memporak-porandakan bangunan dan jembatan.

Banjir bandang yang melanda Desa Gunung Tua, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, memporak-porandakan sejumlah bangunan dan jembatan. Selain meninggalkan bebatuan dan lumpur tebal, banjir juga menyisakan kayu-kayu yang diduga hasil praktik pembalakan liar di wilayah hulu sungai.

Pondasi jembatan yang kokoh, bisa tumbang dihantam derasnya arus air, Jumat (15/2/2013). Belum lagi di beberapa titik di sepanjang bibir Sungai Ranto Puran longsor akibat tergerus air. Akibatnya bibir sungai melebar hingga sekitar 4 meter.

Bahkan sejumlah rumah terancam runtuh karena bangunannya berada tepat di bibir sungai. Ada pula yang temboknya sudah nyaris runtuh karena pondasinya digerus air.

Di satu sudut di Desa Gunung Tua, kayu-kayu gelondongan tersangkut dan melintang di sepanjang aliran Sungai Ranto Puran.

Diduga kayu-kayu itu adalah hasil pembalakan liar di kawasan hulu Sungai Ranto Puran yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang di kawasan hilir. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini