Sukses

VIDEO: Dokter Tunggu Kondisi Bayi Korban Peluru Nyasar Stabil

Menurut orangtua korban, Fikar Munandar, dokter kesulitan melakukan operasi pengangkatan proyektil peluru karena kondisi fisik sang bayi mungil itu belum stabil.

Kondisi Muhamad Fattir, bayi berusia 1 tahun yang terkena peluru nyasar di Makassar, Sulawesi Selatan, hingga kini masih memprihatinkan. Dia terkulai lemah di ranjang rumah sakit. Tubuhnya terpasang alat-alat penyokong agar ia bisa bertahan hidup.

Menurut orangtua korban, Fikar Munandar, dokter kesulitan melakukan operasi pengangkatan proyektil peluru karena kondisi fisik sang bayi mungil itu belum stabil. "Sudah difoto (kepalanya), hasilnya sudah ada. Dan belum dioperasi karena tunggu keadaannya stabil," kata Fikar, di Makassar, Kamis (14/2/2013).

Sementara pihak rumah sakit, sejauh ini belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.  Fatir terkena peluru nyasar saat ia bermain di dalam kamar rumah bersama dua kakaknya sekitar pukul 20.00 WITA.

Awalnya, orangtua korban mengira ada ledakan dari atas atap rumah, namun betapa kagetnya mereka saat melihat kepala putra bungsu tercinta terluka. Lebih tercengang lagi, setelah diperiksa dokter ternyata ada proyektil peluru yang bersarang di kepala si kecil ini.

Kasus peluru nyasar memang kerap terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan memakan korban jiwa. Warga berharap, polisi dapat menguak siapa yang bertanggung jawab agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.(Ali)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini