Sukses

Sudah 10 Hari Peluru Nyasar Bersarang di Kepala Bayi 1 Tahun

Peluru itu sudah bersarang selama dua minggu dan belum dikeluarkan pihak medis.

Seorang balita berusia satu tahun di Makassar, Sulawesi Selatan terkena peluru nyasar dan bersarang di kepalanya. Peluru itu sudah bersarang selama dua minggu dan belum dikeluarkan pihak medis.

Muhammad Fatir, bocah malang yang terkena peluru nyasar itu merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Fikar Munandar dan Fatima. Cerita bermula dua pekan lalu pada 1 Februari 2013, saat Fatir bersama dua kakaknya bermain di dalam kamar sekitar pukul 20.00 WIB. Malam itu, tiba-tiba seperti ada suara ledakan.

Fatima awalnya menduga terjadi ledakan yang menembus atap rumahnya. Dia kaget setelah melihat kepala anaknya berdarah. Dia lalu membawanya ke RS Haji Makassar namun dirujuk ke RS Bhayangkara, untuk dilakukan CT-Scan. Hasilnya, diketahui ada sebuah peluru atau proyektil bersarang di kepalanya.

Orangtua Muhammad Fatir yang tidak mempunyai pekerjaan tetap akhirnya mengambil tindakan dan membawa anaknya ke RS Wahidin, Makassar. Mereka berharap RS Wahidin bisa mengeluarkan peluru di kepala Fatir agar agar jiwanya dapat diselamatkan.

Namun apa daya, sudah masuk hari ke-10 Fatir masih terbaring di Ruang ICU RS Wahidin, Kepulu yang bersarang di kepalanya belum bisa dikeluarkan.

Pihak medis RS Wahidin Makasar saat berusaha dikonfirmasi berusaha menghindari wartawan. Sehingga sampai kini belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit.

Kasus ini juga sudah dilaporkan ke polisi. Namun hasil penyelidikan belum ada, karena polisi masih menunggu proyektil yang dikeluarkan rumah sakit.

Kasus peluru nyasar memang kerap kali terjadi di Makassar. Bahkan sempat memakan korban jiwa sekitar tiga tahun lalu. Warga berharap polisi segera menuntaskan kasus itu untuk menghindari keresahan warga Makassar. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.