Sukses

VIDEO: MUI Haramkan Permen Cinta Spesial Valentine?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta pemerintah untuk melarang peredaran permen cinta yang diduga bisa merangsang kaum hawa.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta pemerintah untuk melarang peredaran Love Candy atau permen cinta yang diduga bisa merangsang kaum hawa. Bahkan, MUI sedang mempertimbangkan untuk mengharamkan permen tersebut. Sementara, menjelang Valentine, permen ini makin dicari. Apakah permen ini benar-benar akan diharamkan?

Melalui situs internet, penjualan permen karet cinta semakin marak. Belum ada langkah dari pemerintah untuk memblokir situs internet yang menjajakan permen tersebut, sehingga penjualannya sangat mudah dilakukan.

Hingga saat ini, Rabu (13/2/2013), hasil uji laboratorium dari Universitas Airlangga Surabaya belum membuktikan permen cinta bisa meningkatkan hasrat seksual seperti yang diiklankan.

"Ternyata hasil pemeriksaan menujukkan memang tidak terdapat atau teridentifikasi obat viagra," ungkap Guru Besar Farmakognosi Unair Prof Dr Mangestu Agil di Surabaya, 12 Februari 2013. 

Akan tetapi, karena sudah membuat keresahan di masyarakat, MUI Jawa Timur meminta agar pemerintah segera melarang peredaran permen cinta. MUI pun tengah mempertimbangkan fatwa haram bagi permen cinta.

Sejauh ini, BPOM belum mengeluarkan larangan resmi karena masih melakukan penelitian mendalam. Namun, menjelang Hari Valentine besok, permen ini tampaknya banyak dicari.

Masyarakat diminta untuk lebih waspada, karena permen cinta mungkin saja berefek samping yang dapat membahayakan kesehatan. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.