Sukses

Harga Daging Melonjak, Pemerintah Tak Larang Impor

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan pihaknya tidak akan melarang impor daging sapi untuk menekan harga daging yang semakin melonjak.

Sejak Agustus tahun lalu, kios-kios daging di Pasar Depok Jaya, Depok, Jawa barat, telah terlihat sepi pembeli. Padahal, persediaan daging segar sebenarnya cukup melimpah.

Agaknya, faktor tingginya harga daging yang mencapai Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram telah memicu berkurangnya konsumen. Hingga kini, para pedagang pun masih mengeluhkan kondisi yang merugikan mereka ini.

Pemandangan tak jauh berbeda juga tampak di Pasar Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (13/2/2013). Harga daging sapi per kilogram bekisar antara Rp 80 ribu hinga Rp 100 ribu.

Jika biasanya pedagang mampu menjual daging sapi hingga 3 ekor per hari, kini mereka hanya menjual seekor. Itu pun masih tersisa banyak. Tak hanya pedagang, konsumen juga mengeluhkan hal ini karena beban biaya sehari-hari menjadi bertambah.

Pembeli dan pedagang berharap pemerintah turun tangan mengatasi tingginya harga daging sejak beberapa bulan belakangan. Menjawab keluhan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, "Kami tidak akan melarang impor daging sapi. Hal ini untuk menekan harga daging sapi yang semakin melonjak."

Janji untuk sebuah solusi dari pemerintah tentu akan ditunggu. Karena bila kejadian yang berlangsung selama sektiar 7 bulan ini tak kunjung berakhir, pedagang daging terancam gulung tikar.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini