Sukses

Hary Tanoe: Pemimpin Bangsa Harus Bisa Melayani, Bukan Dilayani

Setelah Pemilu 2014 diharapkan muncul pemimpin bangsa yang dapat memberikan keadilan, kesejahteraan, dan damai. Pemimpin yang bisa melayani masyarakat.

Setelah Pemilu 2014 diharapkan muncul pemimpin bangsa yang dapat memberikan keadilan, kesejahteraan, dan damai bagi masyarakat. Pemimpin bangsa itu tidak hanya memerintah tapi juga dapat melayani masyarakat.

"Memiliki jiwa kepemimpinan harus bisa menjadi pemimpin yang melayani, bukan dilayani dan capability untuk bisa merasakan masalah bangsa," kata mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoesoedibjo dalam acara 'Konstalasi Politik dan Tantangan Demokrasi di Pemilu 2014', di Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Pengusaha media ini menuturkan, sektor ekonomi dalam usaha mikro masih banyak terdapat kesenjangan sosial di dalam masyarakat. Untuk kelayakan hukum banyak masyarakat yang akhirnya bersikap apatis dengan pembenaran sendiri karena uang menjadi alat mendapatkan pelayanan hukum. Seperti korupsi dan banyak masalah lainnya di Indonesia.

Menurutnya, pergerakan politik yang cepat dengan pemanfaatan uang sebagai alat yang bisa memanipulasi semua kebijakan pemerintah.

"Kompleksitas di negara kita ini sudah hampir sempurna dengan semua masalah yang ada. Jadi perubahan harus dilakukan dengan pemilihan pemimpin yang leadership dan capability," jelasnya. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini