Sukses

Gelar Jakarta Marathon, Jokowi Bakal Jadi Pelari

Selain diikuti oleh ratusan pelari, acara tersebut juga akan diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Pada bulan Oktober nanti, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata DKI Jakarta akan mengadakan even Jakarta Marathon. Selain diikuti oleh ratusan pelari, acara tersebut juga akan diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

"Barangkali beliau (Jokowi) juga akan ikut lari marathon," ujar Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman di Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima kunjungan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, Rabu (13/2/2013).

Arie mengatakan, acara yang digagas oleh Kemenparekraf tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Jokowi. Rencanannya, ajang Jakarta Marathon ini akan dijadikan acara tahunan di DKI Jakarta setelah car free night pada malam pergantian tahun 2013.

"Ini kan kita punya satu lagi regular event dan yang paling pentingkan ini event dunia yang memang sudah jadi seri dunia. Jakarta akan ikut meramaikan," ujarnya.

Acara yang akan melibatkan atlet marathon internasional ini rencananya dilakukan pada bulan Oktober. Pelaksanaan di bulan itu dilakukan mengikuti acara serupa yang akan dilakukan di negara lain.

"Karena memang serinya didekatkan dengan penyelenggaraan yang lain misalnya di Amerika. Selain itu kan sebelumnya di Jakarta juga menjadi tuan rumah APEC," jelasnya.

Acara tersebut nantinya akan mengambil rute yaitu Regatta Pluit - Kawasan Kota Tua - Harmoni - Gedung Kesenian Jakarta - Pasa Baru - Mesjid Istiqlal - Monas - Stasiun Gambir - Balaikota Jakarta - MH Thamrin - Bundaran HI - Sudirman - Semanggi - Tugu Api Bundaran Senayan - FX Jakarta - Gelora Bung Karno.

"Semua boleh ikut, baik yang profesional maupun yang bukan profesional. Tapi, tentu ada persyaratan teknis dari PASI. Hadiahnya kira-kira total Rp 4 miliar. Ada dari sponsor dan tentunya dukungan pemerintah," imbuh Sapta Nirwanda. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini