Longsor Cipularang Sudah Bersih, Bandung-Jakarta Masih Ditutup

Tanah longsor yang menutupi Jalan Tol Cipularang dari Bandung ke Jakarta sudah dibersihkan. 3 Ruas jalan yang awalnya tertutup tanah, kini sudah bersih total. Tapi, 3 ruas jalan tersebut masih ditutup. Sistem Contra Flow (lawan arus) pun masih diberlakukan.

PT Jasa Marga menyatakan, ruas jalan yang sebelumnya tertutup longsor tersebut segera dibuka pada Rabu (13/2/2013). Namun, ia tidak memberitahu jam berapa jalan mulai dibuka.

"Kami akan berkonsultasi terlebih dulu dengan pakar geologi dan geoteknikal Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengetahui stabilitas tanah sebelum jalan dibuka," ucap Sekretaris PT Jasa Marga David Wijayanto.

Sebelumnya, 3 ruas Tol Cipularang di Kilometer 100 dari arah Bandung ke Jakarta tertutup longsor sepanjang 100 meter. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan longsor terjadi pada pukul 18.30 WIB. Tinggi material longsor mencapai 2-3 meter.

Menurut dia, ruas Jalan Tol Cipularang di kilometer 80-100 merupakan daerah rawan longsor. Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di Kilometer 84; 92,4; 96,8; 98,4 dan sebagainya.

"Kondisi batuan yang labil dengan tipe longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar Kilometer 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur. Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor," katanya dalam pernyataan Selasa 12 Februari 2013 malam. (Ant/Riz)