Sukses

Cipularang Longsor, Bandung-Jakarta Diberlakukan Lawan Arus

Penanganan tebing longsor masih berlangsung.

Hujan deras yang mengguyur Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 12 Februari 2013 sore, mengakibatkan tebing di Tol Cipularang longsor. 3 Ruas Tol Cipularang di Kilometer 100 dari arah Bandung ke Jakarta tertutup longsor sepanjang 100 meter. Alhasil, hanya 1 ruas jalan yang dapat dilalui.

Seperti dilansir TMC Polda Jawa Barat, (Rabu (13/2/2013), sekitar pukul 07.30 WIB, penanganan tebing longsor masih berlangsung. Perjalanan dari Bandung menuju Jakarta diberlakukan Contra Flow atau jalur lawan arus.

"Penanganan Tebing longsor di KM 100 Tol Cipularang masih berlangsung. Sementara Bandung menuju Jakarta diberlakukan contra flow di KM 102 s/d KM 99," kicau akun resmi @TMCPoldaJabar.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan tinggi material longsor mencapai 2-3 meter. Menurutnya, ruas Jalan Tol Cipularang di kilometer 80-100 merupakan daerah rawan longsor.

"Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di Kilometer 84; 92,4; 96,8; 98,4 dan sebagainya. Kondisi batuan yang labil dengan tipe longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar Kilometer 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur. Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor," katanya dalam pernyataan Selasa malam.

Sutopo menambahkan, upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol telah dilakukan Jasa Marga seperti membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter. Bahkan, pada 2013, PT Jasa Marga mengalokasikan dana Rp 45 miliar untuk mengatasi longsor di tol Cipularang. Dana Rp 30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan.

"Mengingat masih tingginya curah hujan hingga akhir Maret 2013 mendatang, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan di sepanjang ruas tol Cipularang. Karena itu, BNPB mengimbau pengguna jalan tol dari Jakarta maupun Bandung berhati-hati saat melintasi tol Cipularang," tandas Sutopo. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini